Takut Tsunami, Lansia dan Anak-anak Masih Bertahan di Balai Desa
Sebanyak 250 warga Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang sempat mengungsi
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebanyak 250 warga Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang sempat mengungsi, Rabu (2/4/2014) malam karena khawatir terjadi tsunami di Pantai Tamban.
Kekhawatiran ini menyusul gempa bumi 8,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Cile, Selasa (1/4/2014) waktu setempat.
Namun, kini sebagian warga sudah kembali pulang untuk menengok rumahnya.
Ancaman tsunami yang diperkirakan datang pukul 07.41 WIB-08.00 WIB tidak terjadi karena ombak pantai tidak tinggi.
"Mereka mengungsi setelah ada informasi soal tsunami itu. Naik ke kampung yang agak atas, ke sekitar balai desa" jelas Febriana Kristanti, Sekdes Tambakrejo kepada SURYA Online (Tribunnews.com Network), Kamis (3/4/2014).
Menurut Febriana, ketinggian ombak sekitar 0,5 meter di Pantai Tamban. Meski begitu, seluruh perangkat desa siaga sampai sampai saat ini.
"Ombaknya saat ini normal-normal saja," tambahnya.
Camat Sumbermanjing Wetan, Abai Saleh menambahkan, pengungsi tinggal anak-anak, lansia dan perempuan.
Di Desa Tambakrejo ada dua pantai, yaitu Pantai Tamban dan Pantai Sendangbiru.
Namun yang rawan ancaman tsunami adalah Tamban, sedangkan di Sendangbiru masih terhadang keberadaan Pulau Sempu.
Di kawasan Tamban, ada 58 KK warga yang rumahnya sangat dekat dengan bibir pantai.
Pengumuman BMKG: Ancaman Tsunami Cile di Indonesia Telah Berakhir