Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama Lebaran Omzet Penjualan ubi Cilembu Capai Rp 1 Miliar

Selama lebaran ini setiap hari rata-rata terjual sampai 100 ton ubi Cilembu matang atau bisa mencapai Rp 1 miliar

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Selama Lebaran Omzet  Penjualan ubi  Cilembu Capai  Rp 1 Miliar
Kompas.com
Ubi Cilembu 

TRIBUNNEWS.COM.SUMEDANG-Ternyata bukan hanya tahu Sumedang yang laris saat lebaran dan diserbu pemudik yang melintas Sumedang. Namun makanan khas Sumedang lainnya, ubi Cilembu juga menjadi buruan para pemudik.

Praktis para pedagang ubi Cilembu di sekitar kawasan Cadas Pangeran dan di Citali serta Ciromed Tanjungsari diserbu pembeli. Di daerah ini ada seratus lebih pedagang ubi Cilembu. Selaian di sentra ubi Cilembu itu, kios-kios dadakan juga bermunculan di jalur mudik dan balik lebaran.

“Penjualan ubi Cilembu ini naik lebih dari tiga kali lipat. Selama arus mudik dan balik rata-rata sehari habis tiga kuintal atau 300 kg ubi matang,” kata A Supriyatna Yusup salah seorang pemilik kios Tawekal Mandiri di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Senin (4/8).

Harga satu kilogram ubi matang Cilembu yang sudah dioven itu bervariasi antara Rp 10-13 ribu. “Pembeli paling banyak sejak H-3 sampai arus balik selesai atau H+7,” kata Supriatna.

Menurutnya, lonjakan pembelian ubi Cilembeu itu terasa saat arus balik dengan pemudik tujuan Jakarta. “Sebelumnya saat arus mudik itu, mereka membeli sebagai oleh-oleh ke kampung halaman tapi saat balik itu sebagai oleh-oleh kembali ke kota besar,” katanya.

Penjulan ubi Cilembu itu dihari biasa paling terjual sampai 100 kg atau satu kuintal.
“Pembeli ubi Cilembu saat lebaran ini ada yang sampai membeli 10 kg. Bahkan ada juga yang membeli mentahnya,” kata Supriatna lagi.

Selama lebaran ini setiap hari rata-rata terjual sampai 100 ton ubi Cilembu matang atau bisa mencapai Rp 1 miliar lebih omzetnya setiap hari. “Lebaran menjadi berkah dan panen untuk petani dan penjual ubi Cilembum” katanya.

Berita Rekomendasi

Ubi Cilembu sendiri memiliki sifat yang khas, rasanya yang sangat manis dan mengandung cairan seperti karamel antara kulit dan daging ubi ketika dibakar di dalam oven. Daging ubi berwarna kuning sampai kuning kemerahan dengan bentuk ubi memanjang.

Lahan ubi Cilembu ini hanya ada di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan. Namun saat ini banyak ubi yang bukan dihasilkan dari daerah Cilembu namun tetap disebut sebagai ubi Cilembu. (std)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas