Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Lereng Kendeng Pati Tidak Kepincut Uang Ganti Rugi Untuk Pabrik Semen

"Lebih baik dikelola sendiri. Hasilnya juga dinikmati terus menerus. Sedangkan kalau dijual, hanya sekali saja mendapat uang, setelah itu warga tak p

zoom-in Warga Lereng Kendeng Pati Tidak Kepincut Uang Ganti Rugi Untuk Pabrik Semen
tribunjateng/wahyu sulistyawan
Sejumlah warga berdemo menolak pendirian pabrik semen di kawasan Gunung Kendeng Rembang. Mereka mendesak Gubernur Jateng cabut izin pabrik tersebut. 

Iming-iming bisa bekerja di pabrik semen, tidak membuatnya tergiur. Ia yakin, tidak semua warga terdampak penambangan semen bisa bekerja di sana.

Untuk dapat bekerja di perusahaan besar, sambungnya, diperlukan kualifikasi pendidikan dan keterampilan.

Di sisi lain, tidak semua penduduk memiliki kualifikasi semacam itu. Sedangkan jika menggarap lahan, masyarakat hanya memerlukan kemauan dan tekun bekerja.

"Karena itu, 99 persen warga Desa Brati, menolak rencana penambangan semen di Pegunungan Kendeng," tegas dia.

Bupati Pati, Haryanto sebelumnya menegaskan, pabrik semen tidak akan mengganggu lahan pertanian, lantaran keseluruhan areal yang akan ditambang merupakan milik Perhutani.
Dengan demikian, tidak akan berdampak banyak pada pertanian di Pati.

Wakil Presiden Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Fransiscus Welirang menjamin tidak akan menggunakan air bawah tanah untuk mendukung kegiatan pabrik semen di Kecamatan Kayen dan Kecamatan Tambak Romo, Kabupaten Pati.

Pemilik merek semen Tiga Roda itu akan menyedot air Sungai Juwana sehingga tidak akan merusak lingkungan pegunungan Kendeng.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas