Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen Unismuh Kaget Terima Undangan Jokowi

DR Mahmud Nuhung tak bergeming beberapa saat diundang oleh calon presiden terpilih, Joko Widodo

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Dosen Unismuh Kaget Terima Undangan Jokowi
Dok /muhammadiyah
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar DR Mahmud Nuhung 

TRIBUNNEWS.COM..MAKASSAR -DR Mahmud Nuhung tak bergeming beberapa saat. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar itu tercengang.

Dia tak bisa berkata apa-apa dalam hitungan beberapa detik mendengar kabar bahwa dirinya diundang oleh calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).  Dosen Unismuh M Husni Yunus MPd yang menyampaikan undangan ke Mahmud kaget karena mengira koleganya itu kena serangan jantung.

"Saya kaget melihat reaksi Pak Doktor Mahmud waktu saya sampaikan undangan itu. Saya kira beliau pingsan," ujar Husni yang juga Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah Sulsel.

Dia juga mengaku terperanjat menerima undangan itu, sebelumnya.

Kisah undangan Jokowi itu disampaikan Husni dan Mahmud di redaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Rabu (20/8/2014) sore.

"Saya kaget, Pak. Sama sekali tidak menyangka saya dapat undangan seperti itu," ujar Mahmud.

Betapa tidak, dari ribuan dosen di Makassar yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi, hanya nama mereka berdua yang tertera dalam undangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Dalam undangan ditandatangani oleh Presidium Seknas Jokowi, Dadang Juliantara, itu, keduanya diundang bersama 40 dosen dari perguruan tinggi se-Indonesia lainnya untuk dimintai masukan oleh Jokowi dalam Simposium Nasional II Jalan Kemandirian Bangsa.
Acara itu digelar di Senin (18/8/2014) di Hotel Ambarukmo, Jogyakarta.

Mahmud dan Husni semangat menunjukkan foto-fotonya bersama Jokowi dalam acara tersebut.

"Itulah pertama kalinya saya melihat langsung dan berjabat tangan langsung dengan Jokowi," kata Mahmud.

Mahmud menceritakan, saat berdekatan dengan Jokowi, dia perhatikan betul baju sang presiden terpilih untuk membuktikan, "Apa benar yang dikatakan orang selama ini."

"Ternyata benar, Pak. Bajunya saya perhatikan lama, tidak ada mereknya. Luar biasa. Saya jadi malu karena baju putih yang saya pakai saat itu lebih mahal karena pakai merek terkenal," ujar Mahmud.

Menurut Mahmud, peserta simposium tidak perlu berebutan untuk jabat tangan dengan Jokowi. Bahkan para peserta tidak perlu bergeser dari tempat semula karena Jokowi yang mendatangi mereka satu per satu untuk menyapa dan salaman.

"Oh, dari Makassar, terima kasih, Pak, mau datang," ujar Jokowi ditirukan Husni dan menjabat tangannya.

Dalam acara itu, para peserta dimintai masukan, baik secara lisan maupun tertulis, untuk rancangan program Jokowi setelah dilantik.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan tentang MK (Mahkamah Konstitusi). Pak Jokowi sepertinya sudah yakin sekali akan dilantik dan seakan-akan tidak ada sengketa di MK," ujar Mahmud.(as kambie)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas