Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Aniaya ABG Gara-gara Tak Terima Diteriaki Saat Naik Motor Ngebut

Seorang remaja, Rahadi (16), harus merasakan ditampar oleh seorang oknum anggota Polres Gowa, saat meneriaki oknum tersebut lewat sambil ngebut

Editor: Sugiyarto
zoom-in Polisi Aniaya ABG Gara-gara Tak Terima Diteriaki Saat Naik Motor Ngebut
net
Ilustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA- Seorang remaja, Rahadi (16), harus merasakan ditampar oleh seorang oknum anggota Polres Gowa, saat meneriaki oknum tersebut lewat sambil ngebut di Jl. Samping Istana (Balla Lompoa), Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Jumat (21/11).

Rahadi yang saat melaporkan kejadian penganiayaan itu di SPKT Mapolres Gowa, mengatakan, dirinya meneriaki ketika motor yang ditunggangi oknum polisi yang disinyalir bernama Bripka MKR melaju dengan kencang.

"Saya teriaki woiiiii..., tiba-tiba dia berhenti. Mundur langsung tanya kenapa teriaki saya. Lalu saya ditempeleng dua kali," ujar Rahadi.

Rahadi yang juga tinggal tidak jauh dari TKP, awalnya tidak tahu kalau oknum tersebut adalah polisi. Sebab MKR mengaku dari anggota intel TNI Kodim Gowa.

"Tetangga saya bilang itu polisi. Dan namanya MKR. Makanya saya langsung melapor," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyo, yang hendak dikonfirmasi tribun, belum memberikan keterangan. Pesan singkat belum dibalas, dan telpon tidak diangkat.

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Muh Akbar. Dia mengaku kalau laporan tersebut belum masuk ke dalam unit Reskrim.

"Tidak ada masuk laporannya di reskrim dinda. Saya sudah cek ke anggota saya. Tapi tidak tahu kalau di SPKT," ujarnya. (Won)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas