Solidaritas Untuk Papua: Stop Pembunuhan Warga Sipil di Papua
Stop pembunuhan warga sipil di Papua. Pemerintah Jokowi-JK harus bertanggungjawab atas insiden ini.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah mahasiswa warga Papua yang tergabung dalam Solidaritas Untuk Papua (SUP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Rabu (10/12/2014). Dalam aksinya, mereka mendesak
pemerintahan Jokowi-JK untuk mengusut tuntas kasus penembakan tujuh warga sipil di Kabupaten Paniai, Papua.
Menurut Koordinator SUP, Natalius Pigai, penembakan mati terhadap tujuh warga sipil itu terjadi pada 8 Desember
2014. Pigai, menuntut Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih untuk bertanggungjawab pada kasus tersebut.
"Stop pembunuhan warga sipil di Papua. Pemerintah Jokowi-JK harus bertanggungjawab atas insiden ini. Stop
eksploitasi sumber daya alam di Papua," kata Pigai, disela aksi.
Dalam aksinya, selain berorasi, mahasiswa asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di Kota Bandung ini juga
mengacungkan sejumlah poster dan membentangkan spanduk yang berisikan foto-foto korban penembakan di Paniai. (san)