Wawan Tak Menyangka Suara Gemuruh Itu Tanah Longsor yang akan Menimbun Rumahnya
Saat berjalan menuju rumahnya, ia mendengar suara gemuruh seperti gluduk.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Jumat sore, 12 Desember 2014, adalah hari yang kelak tak akan dilupakan Wawan (42) dan warga RT 04 RW 1 Dusun Jemblung, Desa Sampang, kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sejak Rabu (10/12/2014) hujan deras tak berhenti mengguyur.
Sore itu, sekitar pukul 17.30, Wawan tengah berada di luar rumah untuk membeli mi instan di warung dekat rumahnya. Saat berjalan menuju rumahnya, ia mendengar suara gemuruh seperti gluduk.
"Sebelum longsor, saya dengar suara gemuruh seperti suara gluduk yang besar. Tidak sampai lima detik suara gemuruh itu, tiba-tiba saya lihat ujung tebing atas tanahnya longsor," tutur Wawan.
Sontak Wawan berlari menuju rumahnya untuk memberi tahu empat anggota keluarganya yang berada di dalam rumah. Wawan dan empat anggota keluarganya berlari menyelamatkan diri.
Lokasi rumah Wawan memang berada di dataran yang agak tinggi dari lokasi longsor. Ketika tebing runtuh, ia dapat melihat dengan jelas reruntuhan tanah merah tersebut meluluhlantahkan permukiman yang berada di bawahnya.
"Tidak sampai lima menit longsoran tanah itu meluluhlantahkan seluruh rumah warga," kata dia.
Melihat langsung peristiwa mengerikan itu, tubuh Wawan lemas. Ia tertegun tak bisa berbuat apa-apa.