Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Ruang Perawatan RSUD Syekh Yusuf Kebanjiran

Dua ruang perawatan RSUD Syekh Yusuf Gowa, Jl. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, digenangi air hingga atas mata kaki

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dua Ruang Perawatan RSUD Syekh Yusuf Kebanjiran
Tribun Timur/ Uming
Kepala Ruang Perawatan II, Badollahi (seragam putih) memperhatikan petugas kebersihan menyalakan mesin penghisap air akibat banjir. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA- Dua ruang perawatan RSUD Syekh Yusuf Gowa, Jl. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, digenangi air hingga atas mata kaki orang dewasa, Selasa (6/1).

Dari keterangan Kepala Ruang Perawatan II, Badollahi, dua ruangan yang tergenangi yakni ruang perawatan I dan ruang perawatan II.

"Air masuk cuman dua jam saja. Pukul 11.00 wita-13.00 wita. Karena ada pohon tumbang dijalan yang menyebabkan aliran selokan air tersumbat. Jadi masuk air kedalam ruang perawatan. Tapi kami langsung antisipasi," paparnya saat ditemui tribun.

Air yang tidak bisa mengalir seperti biasanya langsung membanjiri semua ruangan di ruang perawatan II. Sedangkan ruang perawatan I hanya tergenang.

Dua ruangan ini memang berada lebih rendah daripada dua ruang perawatan lainnya. Dan bangunannya tepat dibelakang gedung poliklinik dan gedung baru rumah sakit pemerintah tersebut.

Badollahi juga mengatakan, pihak rumah sakit langsung menyediakan mesin penghisap sebanyak lima untuk menghisap air dan membuangnya diselokan luar depan rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

"Ada empat mesin penghisap kita gunakan, satunya kita pinjam dari PSDA. Pak direktur yang langsung meminta. Karena kalau empat pasti lama selesainya," lanjut Badollahi sambil memperhatikan tukang menggunakan mesin.

Menurutnya, banjir seperti ini juga terjadi tahun lalu. Diakibatkan kurang besarnya irigasi yang ada didepan rumah sakit.

"Sepertinya memang saluran irigasinya yang harus diperlebar. Karena tahun lalu juga air naik sampai ruang perawatan karena tidak digali," tambahnya.

Seorang ibu pasien di ruang perawatan II, Sri, yang sempat diwawancara tribun, mengatakan, dia terpaksa naik keatas ranjang anaknya karena tingginya air yang masuk.

"Iya saya sampai meringkuk diatas ranjangnya anakku. Karena tinggi sekali airnya. Kaget juga kita mau Salat Dzuhur tiba-tiba masuk air," katanya.


Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas