Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

200 Ruang Tahanan di Lapas Pekalongan Terendam Banjir

"Makanya air di sini susah keluar, karena berada di bawah. Apalagi kalau curah hujan tinggi, air yang masuk juga besar," kata dia, Rabu (14/1/2015)

zoom-in 200 Ruang Tahanan di Lapas Pekalongan Terendam Banjir
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Sejumlah pengendara nekat menerobos genangan air hujan di kawasan Jalan Mayor Salim Batubara Sekip Bendung Kecamatan Kemuning Palembang, Selasa (13/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM,PEKALONGAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Pekalongan mengalami kebanjiran sejak 5 Januari 2015 lalu.

Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan beberapa waktu lalu, membuat air tergenang di dalam Lapas selama dua minggu terakhir.

Kepala Lapas kelas IIA Pekalongan, Suprapto, mengakui terjadinya kebanjiran di dalam Lapas yang merupakan bangunan peninggalan Belanda.

Air yang tergenang di dalam Lapas itu, sulit keluar karena lokasi bangunan yang berada pada 40-50 centimeter di bawah permukaan tanah.

"Makanya air di sini susah keluar, karena berada di bawah. Apalagi kalau curah hujan tinggi, air yang masuk juga besar," kata dia, Rabu (14/1/2015)

Suprapto mengaku, telah menggunakan pompa air untuk mengurangi ketinggian air, namun tetap percuma.

"Sudah dicoba pakai pompa air juga percuma. Karena selokan di luar airnya juga tinggi, airnya dibuang tapi nanti masuk lagi," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, sudah ada delapan blok penjara yang terendam banjir.

Satu bloknya, rata-rata terdapat 24 kamar tahanan.

"Jadi ada sekitar 200 ruang tahanan yang terendam. Belum kantor kami juga terendam," kata Kepala Lapas berpenghuni 449 orang.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas