Dihipnotis, Tabungan Guru SMA di Palembang Dikuras Orang Brunei
Tabungan seorang guru di salah satu SMA Negeri di Palembang, Kaisar (48), nyaris dikuras habis oleh seseorang yang mengaku WNA asal Brunei Darussalam,
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tabungan seorang guru di salah satu SMA Negeri di Palembang, Kaisar (48), nyaris dikuras habis oleh seseorang yang mengaku WNA asal Brunei Darussalam, Kamis (2/4/2015) siang.
Kejadian nahas ini dialami Kaisar setelah sebelumnya pelaku menghipnotis dirinya usai berjabat tangan.
Atas kejadian ini, Kaisar yang kehilangan tabungan hingga Rp 85.250.000 melapor ke SPKT Polda Sumsel beberapa saat usai tersadar dari hipnotis pelaku.
Kaisar yang tinggal di Jl Lunjuk Jaya Lorong Teratai IB I Palembang ini sangat berharap aparat kepolisian bisa mecari keberadaan pelaku yang jumlahnya ada tiga.
Dikatakan Kaisar, yang dihubungi melalui ponselnya, Jumat (3/4/2015), kejadian bermula saat dirinya keluar dari salah satu toko bangunan yang ada di sekitar rumahnya.
Di tengah perjalanan menuju mobilnya yang terparkir di halaman toko, langkah Kaisar dihadang oleh seorang pria berlogat Melayu.
"Dia mengaku karyawan Pertamina dan asli Brunei. Kesadaran saya hilang usai berjabat tangan dengan dirinya," kata Kaisar.
Kaisar menduga, pria Melayu itu menguras tabungan saat mengambil kartu ATM BNI dan BRI milik Kaisar.
Pasalnya, Kaisar secara tidak sadar pernah dibawa oleh pria misterius itu ke ATM untuk minta dibukakan PIN tabungan Kaisar.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova, mengatakan sudah menerima laporan Kaisar. Laporan diterima dengan Surat Laporan Nomor LPB/216/IV/2015/SPKT.
"Pelaku ada tiga dan masih lidik. Akan kita cari identitasnya dan jika memang bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Djarod.