Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiap Hari, 1.200 Nasi Bungkus Disediakan untuk ABK Asing di Rumah Penampungan

Dia menjelaskan, untuk sekali makan, pihaknya harus menyediakan 400 nasi bungkus kepada ratusan ABK asing

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiap Hari, 1.200 Nasi Bungkus Disediakan untuk ABK Asing di Rumah Penampungan
AP/Dita Alangkara
Anak buah kapal dari Myanmar, Jumat (3/4/2015) dievakuasi dari perusahaan perikanan Pusaka Benjina Resources di Benjina, Kepualauan Aru, Maluku, yang ditengarai menjadi korban praktik perbudakan. 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON -- Setiap hari, Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual menyediakan 1.200 nasi bungkus untuk 319 ABK asing yang saat ini ditampung di ruang penampungan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual.

“Kita kasih makan mereka tiga kali sehari, jadi setiap hari 1.200 nasi bungkus kita pesan kepada mereka,” kata Kepala Stasiun PSDKP Tual, Mukhtar, via telepon seluler, Selasa (7/4/2015).

Dia menjelaskan, untuk sekali makan, pihaknya harus menyediakan 400 nasi bungkus kepada ratusan ABK asing itu sehingga, untuk tiga kali makan sehari, pihaknya harus menyediakan 1.200 nasi bungkus.

“Kita pesan lebih karena ada ABK juga yang kadang makannya lebih dan ada yang minta tambah,” ujarnya.

Dia mengaku, selama berada di penampungan, konsumsi dan makanan ratusan ABK asing itu selalu ditanggung oleh pihak PSDKP. Menurut dia, semula pemerintah daerah setempat berjanji akan menanggung biaya makan para ABK itu, tetapi hingga kini belum juga terealisasi.

“Yang tanggung makan selama ABK berada di sini itu kita. Memang pemda telah menjanjikan akan membantu menanggulangi biaya makan para ABK ini, tapi belum juga direalisasi,” terangnya.

Dia menambahkan, meski belum memberikan bantuan konsumsi kepada para ABK itu, pemda setempat telah menempatkan sejumlah tenaga medisnya di lokasi penampungan untuk memantau kesehatan para ABK.

BERITA REKOMENDASI

“Kalau petugas medis dari dinas kesehatan memang ada di tempat penampungan,” katanya. (Rahmat Rahman Patty)

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas