TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Sekitar 11 hektar lahan pertanian rakyat di Desa Kebonsari, Kecamatan Candi gagal panen. Tanaman warga berupa terong membusuk.

Diduga, rusaknya tamanan ini lantaran animali cuaca yang membuat batang dan buah tanaman terjangkit penyakit.

Para petani yang hendak memanen, memilih meninggalkan lahannya. Mereka membiarkan terong busuk itu menggantung di batang pohonnya.

"Dipetik percuma. Wong rusak tidak bisa dimakan," ujar seorang petani yang ditemui SURYA.co.id, Senin (4/5/2015).

Kondisi terong seperti membusuk. Kulit aslinya yang berwarna ungu, berubah menjadi kecokelatan dan mengering.

Bahkan banyak terong yang benar-benar rusak dan seluruh buahnya berwarna cokelat.

Kerugian akibat wabah ini diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.