Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Dukung Aksi 'Duduki' PLN Tanjungpinang

Nantinya massa akan menguasai kantor PLN sampai kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya terang benderang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wali Kota Dukung Aksi 'Duduki' PLN Tanjungpinang
Tribun Batam/Thom Limahekin
Warga Tanjungpinang menggelar unjuk rasa di depan kantor PLN Tanjungpinang, Kepuluan Riau (Kepri), Senin (16/3/2015). 

Laporan Tribunnews Batam, Mhd Munirul Ikhwan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Terkait kondisi kelistrikan di Kota Tanjungpinang yang sangat memprihatinkan, Koordinator Masyarakat Peduli PLN Kota Tanjungpinang, Andi Cori Patahudin, mengatakan akan menduduki kantor PLN area Tanjungpinang selama 7X24 jam bersama warga, jika kondisi tersebut masih terus terjadi.

"Kita akan jadikan Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya terang benderang. Dan gerakan ini merupakan gerakan terakhir yang akan kita lakukan dengan nama Gerakan 'People Power' yang akan dilaksanakan Insya allah, Rabu (20/5/2015) mendatang," jelas Cori belum lama ini.

Dipilihnya tanggal tersebut, terbilang disengaja karena bertepatan dengan momentum hari kebangkitan nasional. Nantinya massa akan menguasai kantor PLN sampai kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya terang benderang.

Dia berharap, seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam satu gerakan untuk menuntut perbaikan kinerja dari

PLN dengan segera, mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang. Ia pun menargetkan massa yang akan menduduki kantor PLN berjumlah 30.000 orang.

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya untuk bersama-sama berpartisipasidalam Satu gerakan Aksi Masyarakat Peduli PLN Part 2 dengan semboyan Mati atau Hidup," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Terkait rencana aksi demonstrasi ini Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengaku mendukung penuh gerakan masyarakat tersebut unntuk menyampikan aspirasi.

"Bila perlu semua pegawai pemko saya kerahkan untuk ikut aksi. Itu sebagai bentuk kekesalan pemerintah dan masyarakat terhadap pemadaman," kata Lis.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas