Wali Kota Dukung Aksi 'Duduki' PLN Tanjungpinang
Nantinya massa akan menguasai kantor PLN sampai kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya terang benderang.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribunnews Batam, Mhd Munirul Ikhwan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Terkait kondisi kelistrikan di Kota Tanjungpinang yang sangat memprihatinkan, Koordinator Masyarakat Peduli PLN Kota Tanjungpinang, Andi Cori Patahudin, mengatakan akan menduduki kantor PLN area Tanjungpinang selama 7X24 jam bersama warga, jika kondisi tersebut masih terus terjadi.
"Kita akan jadikan Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya terang benderang. Dan gerakan ini merupakan gerakan terakhir yang akan kita lakukan dengan nama Gerakan 'People Power' yang akan dilaksanakan Insya allah, Rabu (20/5/2015) mendatang," jelas Cori belum lama ini.
Dipilihnya tanggal tersebut, terbilang disengaja karena bertepatan dengan momentum hari kebangkitan nasional. Nantinya massa akan menguasai kantor PLN sampai kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya terang benderang.
Dia berharap, seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam satu gerakan untuk menuntut perbaikan kinerja dari
PLN dengan segera, mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang. Ia pun menargetkan massa yang akan menduduki kantor PLN berjumlah 30.000 orang.
"Diharapkan kepada seluruh masyarakat kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya untuk bersama-sama berpartisipasidalam Satu gerakan Aksi Masyarakat Peduli PLN Part 2 dengan semboyan Mati atau Hidup," tegasnya.
Terkait rencana aksi demonstrasi ini Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengaku mendukung penuh gerakan masyarakat tersebut unntuk menyampikan aspirasi.
"Bila perlu semua pegawai pemko saya kerahkan untuk ikut aksi. Itu sebagai bentuk kekesalan pemerintah dan masyarakat terhadap pemadaman," kata Lis.