Velg Motor Ungkap Kelompok Curanmor 10 Bocah
Pihak jajaran Polsek Nongsa berhasil menangkap dan mengamankan 10 bocah dibawah umur yang telah mencuri enam unit sepeda motor
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribunnews Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tindak kriminal pencurian dan penjualan sepeda motor hasil curian di wilayah Nongsa kembali terjadi. Hal yang meresahkan adalah pencurian tersebut dilakukan oleh kelompok anak-anak dibawah umur.
Pihak jajaran Polsek Nongsa berhasil menangkap dan mengamankan 10 bocah dibawah umur yang telah mencuri enam unit sepeda motor di Nongsa.
Ke-10 bocah itu yakni GR, RH, RM, OJ, SM, ST, ED, RD, EL, dan RZ. Bahkan dua orang diantaranya masih berumur 14 tahun dan baru kelas enam sekolah dasar (SD).
Kapolsek Nongsa Kompol Arthur Sitindaon mengatakan, mulanya pemilik motor Smash yang telah dicuri HK (14) mengenali velg motornya yang dipasang pada motor shogun yang dipakai EL. Pasalnya motor Smash curian tersebut sudah dibongkar HK satu per satu dan dijual seharga RP 300 ribu.
"Ketahuannya dari EL karena pemilik motor kenal kalau velg yang dipakai EL adalah miliknya," kata Arthur, Sabtu (23/5/2015).
Lanjut Arthur, setelah dilakukan pengembangan, EL mengaku membelinya dari RM. Polisi lalu menangkap RM. Dan RM mengakui kalau dirinya beraksi bersama dua rekannya RE dan ED.
" RM sebelumnya curi motor RX Spesial di kampung Melayu Batu Besar. Dipakainya sebulan dan bawa pulang ke rumah ditanya orangtuanya. Dia ngaku punya teman. Habis itu dia cari pembeli lewat ST dan ED yang beli. Sehingga ketahuan semua. Sama juga dengan GR dan RZ," kata Arthur.
Katanya motor RX tersebut dijual RM dengan harga RP 1.5 Juta. Uang tersebut dibagikan Rp 900 ribu kepada pemetik RM, Rp 400 ribu ke ST dan sisanya RP 200 kepada SH, SM dan OJ.
"Mereka bukan sindikat dan anak dibawah umur. Kebetulan mereka saling kenal," ujar Arthur.