Inilah Tanaman Pencegah Dehidrasi Saat Mendaki Gunung Hasil Temuan Mahasiswi Undip
empat mahasiswa Undip mencoba melakukan penelitian untuk menanggulangi masalah dehidrasi yang sering dialami para pendaki.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Melihat tingginya minat masyarakat untuk mendaki gunung akhir-akhir ini, empat mahasiswa Undip mencoba melakukan penelitian untuk menanggulangi masalah dehidrasi yang sering dialami para pendaki.
Kelima mahasiswa itu adalah Raisha Selviastusi, Umi Ardiningsih, Meizza Hayyu Putri dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ditya Aprilia yang berasal dari Fakultas Sains dan Matematika.
"Dehidrasi merupakan masalah utama yang sering dialami para pendaki gunung dewasa ini jadi melalui penelitian ini kami ingin mencoba memecahkan masalah tersebut dengan mencari manfaat tanaman di sekitar gunung yang bisa mengurangi dehidrasi," jelas Raisha kepada Tribun Jateng, Selasa (5/26/2015).
Keemmpat mahasiswa itu kemudian mencoba meneliti tumbuhan yang mudah didapat di gunung salah satunya adalah tanaman Congkok atau yang juga biasa disebut Lumbah yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan nama Curculigo latifolia Dryand.
Menurut gadis yang juga hoby mendaki gunung itu, Lumbah Gunung mudah ditemukan di jalur pendakian. "Dalam objek penelitian kami kemarin dilakukan di gunung Merbabu. Kami cukup mudah menemukannya," jelasnya lebih lanjut.
Setelah mengambil beberapa sample tumbuhan tersebut mereka kemudian melakukan uji proksimat, hasil itu kemudian dicocokkan dengan fakta di lapangan dengan para pendaki yang mengkonsumsi tumbuhan itu saat naik gunung.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh anggota tim dan didukung dengan studi referensi, disimpulkan bahwa Lumbah Gunung memiliki protein curculin yaitu sweet protein dan kandungan air sebesar 89,88 %.
Kandungan tersebut dipandang mampu untuk mencegah dehidrasi para pendaki yang kekurangan bekal saat mencoba menaklukan puncak.
Selain itu, karena mengandung Sweet Protein Lumbah juga membuat apapun minuman yang dikonsumsi setelahnya terasa manis.
"Apapun yang dimasukkan kedalam mulut setelah memakan buah ini jadi terasa manis dan kandungan airnya dapat menghilangkan rasa haus, saya harap tumbuhan ini bisa disosialisasikan kepada para pendaki gunung lainnya," pungkasnya. (*)