Kapal Pengangkut Gula Malaysia Tujuan Sabang Tenggelam di Lhokseumawe
Sebuah kapal pengangkut gula asal Malaysia tujuan Sabang, Aceh, dilaporkan tenggelam di perairan Lhokseumawe, Senin (15/6/2015).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebuah kapal pengangkut gula asal Malaysia tujuan Sabang, Aceh, dilaporkan tenggelam di perairan Lhokseumawe, Senin (15/6/2015).
Dua anak buah kapal asal Sumatera Utara berhasil diselamatkan seorang nelayan asal Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (19/6/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka adalah Feri (34) dan Sabar (46).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, kedua ABK ini diselamatkan Safri Musa (48), nelayan asal Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, yang hari itu sedang mencari ikan sejauh 18 mil dari daratan.
Saat itu ia melihat dua orang melambaikan tangan menggunakan pelampung. Musa lalu mendekat dan menolong keduanya untuk dibawa pulang ke darat menggunakan perahunya. Kedua ABK ini langsung dirawat di Puskesmas Muara Batu.
Berdasarkan keterangan kedua korban pada masyarakat dan aparat keamanan di Muara Batu, mereka semuanya berjumlah 10 orang, kesemuanya warga Sumatera Utara.
Mereka bergerak dari Malaysia, Sabtu 13 Juni 2015. Dua hari kemudian atau 15 Juni 2015, kapal mereka bocor, hingga tenggelam di kawasan perairan Lhokseumawe. Mereka terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Sedangkan delapan orang yang masih hilang sampai sekarang yakni Marpaung selaku kapten kapal, Romadhan selaku tukang masak. Lalu enam ABK lainnya, Arifin, Ridwan, Umar, Rozi, Marlin dan Dino.
Kepala Bagian Operasional Polres Lhokseumawe, Kompol Isharyadi, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami perkara tersebut.