Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Anggota Angkatan Laut Amerika Ini Berasal dari Cilacap

Prajurit berdarah Indonesia itu bernama Heru Kurniawan Mansell ikut rombongan Kapal perang Amerika Serikat, USS Bonhomme Richard

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ternyata Anggota Angkatan Laut Amerika Ini Berasal dari Cilacap
Tribun Bali / IST
Prajurit berdarah Indonesia itu bernama Heru Kurniawan Mansell ikut rombongan Kapal perang Amerika Serikat, USS Bonhomme Richard (LHD 6), yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, sejak 31 Juli lalu. 

TRIBUNNEWS.COM.BALI- Siapa menyangka pria ganteng yang menjadi anggota prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) ini masih keturunan Cilacap.

Prajurit berdarah Indonesia itu bernama Heru Kurniawan Mansell ikut rombongan Kapal perang Amerika Serikat, USS Bonhomme Richard (LHD 6), yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, sejak 31 Juli lalu.

Heru yang oleh rekan sejawatnya di US Navy sering dipanggil Heru Mansell itu, lahir di Cilacap, Jawa Tengah, sekitar 30 tahun lalu.

Menurut penuturan sumber dari Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) kepada Tribun Bali, kisah Heru hingga bisa sampai ke Amerika berawal dari seseorang bernama Mansell.

Ketika Heru masih berusia dua tahun, disebutkan bahwa Mansell bekerja di Cilacap.

Untuk diketahui, Cilacap merupakan tempat salah-satu kilang minyak besar Pertamina dan sebuah industri semen besar, di mana sebagian pekerjanya adalah warga asing.

Mansell kemudian mengadopsi Heru dan membawanya ke Amerika.

Berita Rekomendasi

"Heru dibawa ke Amerika sejak umur dua tahun," jelas prajurit di lingkungan TNI AL yang enggan disebut identitasnya itu, Sabtu (1/8/2015).

Karena sejak balita sudah tinggal dan dibesarkan di keluarga Amerika, Heru pun secara kultur tumbuh seperti orang Amerika pada umumnya, dan bahkan telah menjadi warga negara Negeri Paman Sam itu.

Meski demikian, kecintaan Heru kepada Indonesia tak pernah luntur.

Menurut sumber di TNI AL yang sempat berbincang dengan Heru di acara cocktail party setelah kapal induk itu merapat di Pelabuhan Benoa pada Jumat (31/7/2015), Heru sangat cinta Indonesia.

“Selalu ada keinginan dia untuk berkunjung ke Indonesia,” kata sumber itu.

Heru juga bisa berbahasa Indonesia kendati masih terbatas.

Di kapal induk Wasp-Class atau sejenis kapal serbu amfibi itu, Heru sebagai mekanik di bagian Combat System.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas