Sampaikan Belasungkawa di Markas Kostrad, Kapolri: Ini Menjadi Tanggung Jawabnya Saya
"Oleh karena itu saya langsung mengunjungi markas kostrad untuk menyampaikan belasungkawa saya," jelas Kapolri.
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti membantah rombongan yang mengalami kecelakaan tunggal di Poso kejar jaringan teroris Santoso.
"Anggota TNI ini tidak kejar teroris, mereka melakukan kegiatan Camar Maleo dan ini menjadi tanggung jawabnya saya, oleh karena itu saya sangat bertanggung jawab dengan kejadian ini," kata Badrodin di Hotel Grand Clarion Jl AP Pettarani Makassar, Senin (16/11/2015), pukul 23:20 wita.
Badroeddin yang didampingi Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar beserta pejabat Polda Sulselbar ini disambut CEO Hotel Grand Clarion Anggiat Sinaga beserta manajemennya.
Sebelum tiba bersama rombongan di Clarion, Badrodin lebih dulu menyambangi Markas Batalyon Yonif Linud 431 Kostrad Kariango di Maros.
"Oleh karena itu saya langsung mengunjungi markas kostrad untuk menyampaikan belasungkawa saya," jelasnya.
Bukan hanya menyampaikan belasungkawa, Badrodin juga memberikan santunan kepada korban kecelakaan yang terjadi di Padeha, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (15/11/2015), pukul 09:00 Wita.
Saat itu, puluhan anggota Camar Maleo 4 ini hendak melakukan Karya Bhakti TNI di wilayah Lore Utara, Poso.(*)
