Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah penumpang penerbangan komersil harus dikarantina sesampainya di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/12/2015) sekitar pukul 09.20 WIB.

Diduga seorang penumpang pria yang menaiki pesawat dari Surabaya itu terjangkit MERS sepulangnya dari Jeddah, Arab Saudi. Adapun penumpang di sekitar pria tersebut ikut diamankan untuk antisipasi tertularnya virus tersebut.

Mereka dibawa petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung yang menggunakan pakaian khusus yang masuk ke dalam pesawat komersil tersebut.

Mereka masuk sebelum para penumpang turun dari pesawat. Mereka mengecek kondisi penumpang pria yang duduk di kursi paling belakang.

Sedangkan para penumpang ini dibawa menggunakan mobil ambulans khusus, mereka dipisahkan dari penumpang pesawat yang dinilai kondisinya sehat.

Proses identifikasi para penumpang ini berdasarkan hasil laporan pilot yang melaporkan adanya seorang penumpang pria yang menderita demam dan sakit nafas. Hal itu diketahui setelah pesawat lepas landas dari Surabaya.

Akan tetapi, proses evakuasi tersebut hanya bentuk simulasi penanganan dan penangulangan public health emergency of internastional concern (PHEIC). Simulasi itu digelar Kantor KKP Kelas II Bandung.

Simulasi itu dibuat senyata mungkin tanpa memberitahukan para penumpang pesawat komersil tujuan Bandung itu. Sempat terjadi kepanikan yang terlihat di tampilan layar yang ditayangkan KKP. Para penumpang terlihat bertanya-tanya kepada pramugari pesawat tersebut.

Adapun adegan simulasi disiarkan langsung di Bandara Husein Sastranegara. Sedangkan siaran ditayangkan di hanggar tak jauh dari Bandara Husein Sastranegara.

Para penumpang yang diamankan petugas KKP II Bandung itu pun dibawa ke hanggar tersebut untuk disambut para pejabat KKP dan tamu undangan yang hadir.

Kepala KKP Kelas II Bandung, Ananto Prasetya Hadi, mengatakan, kegiatan simulasi tersebut untuk memantapkan dan melaksanakan tugas jajarannya mengawal pintu masuk ke wilayah Jabar. Selain itu, KKP mengemban tugas untuk mencegah masuknya penyakit yang masuk kategori PHEIC.

"Ini juga aktualisasi kami supaya dikenal dan dilihat," ujarnya. (cis)