Pasek Minta Pemprov Bali Jangan Lempar Bola Soal Reklamasi Teluk Benoa
Pasek menilai tak masuk akal argumentasi Pemprov Bali yang mengatakan urusan reklamasi Teluk Benoa sudah diserahkan ke pemerintah pusat.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Ratusan warga Bali longmarch dari Catus Pata ke Toyaning, Kedonganan, Badung, Bali, untuk menyerukan 'Tolak Reklamasi Teluk Benoa.'
Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika secara pribadi datang untuk menyerap aspirasi masyarakat Kedonganan dan suara mayoritas menolak reklamasi Teluk Benoa.
Ia menilai tak masuk akal argumentasi Pemprov Bali yang mengatakan urusan reklamasi Teluk Benoa sudah diserahkan ke pemerintah pusat. Menurut Pasek, jika Pemprov Bali menolak reklamasi tak akan terjadi.
"Setuju atau tidak, Pemprov Bali jangan lempar bola, kita punya otonomi khusus," kata mantan Ketua Komisi III DPR periode 2009-2014, Minggu (3/1/2015).
Menurut Pasek, DPD RI sudah menggelar rapat dua kali, yakni di Kantor DPD Provinsi Bali dan Kantor DPD RI bersama para investor. "Dari penjelasan investor, maka memang meyakinkan kita bahwa reklamasi harus ditolak," tegas dia.
Sementara Koordinator ForBALI, Wayan Gendo Suardana, dalam orasinya meminta masyarakat Kedonganan mewaspadai gerakan investor.
Ia mengapresiasi gerakan masyarakat yang diinisiasi masyarakat untuk menolak reklamasi Teluk Benoa.
"Ini bukti bahwa kita tidak segelintir dan ini juga memperlihatkan bahwa penolakan sudah dilakukan oleh semua daerah pesisir yang ada di Teluk Benoa," beber Gendo.