Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencari Rumput Diduga Tertimbun Longsoran Gunung Kelir

Insiden tanah longsor kembali terjadi di Bukit Gunung Kelir, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang,

Editor: Sanusi
zoom-in Pencari Rumput Diduga Tertimbun Longsoran Gunung Kelir
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, AMBARAWA - Insiden tanah longsor kembali terjadi di Bukit Gunung Kelir, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/1/2016) siang.

Longsor terjadi kurang lebih pukul 10.00 WIB, tepatnya di Dusun Kendal Ngisor, Desa Wirogomo.

Akibat insiden ini, seorang warga RT 1 RW 3, Dusun Kendal Ngisor bernama Marsono (78) diduga tertimbun longsoran.

Ketika itu, korban tengah mencari rumput untuk ternak. Hingga Minggu (3/1/2016) dini hari, nasib pencari rumput tersebut belum jelas.

"Berita diterima pukul 17.00 WIB. Lokasi kejadian berada di tebing-tebing, jauh dari pemukiman. Kita belum bisa sampai TKP (tempat kejadian perkara) karena kabut tebal," kata Komandan SAR Buser, Giyarto, Sabtu (2/1/2016) malam.

Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, regu penyelamat yang terdiri dari SAR Bumi Serasi (Buser), BPBD, TNI, Polisi, dan warga tersebut memutuskan untuk menunda pencarian hingga terang.

"Operasi malam ini dipertimbangkan. Meskipun ada genset, tetapi rawan longsor susulan," ujar dia.

BERITA REKOMENDASI

Untuk menyusun strategi mencapai lokasi longsor, saat ini regu penyelamat kemudian beristirahan di rumah kepala dusun setempat.

"Kami menginap di Pak Kadus, untuk pergerakan besok pagi," kata Giyarto. (AMBARAWA, KOMPAS.com - Insiden tanah longsor kembali terjadi di Bukit Gunung Kelir, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/1/2016) siang.

Longsor terjadi kurang lebih pukul 10.00 WIB, tepatnya di Dusun Kendal Ngisor, Desa Wirogomo.

Akibat insiden ini, seorang warga RT 1 RW 3, Dusun Kendal Ngisor bernama Marsono (78) diduga tertimbun longsoran.

Ketika itu, korban tengah mencari rumput untuk ternak. Hingga Minggu (3/1/2016) dini hari, nasib pencari rumput tersebut belum jelas.

"Berita diterima pukul 17.00 WIB. Lokasi kejadian berada di tebing-tebing, jauh dari pemukiman. Kita belum bisa sampai TKP (tempat kejadian perkara) karena kabut tebal," kata Komandan SAR Buser, Giyarto, Sabtu (2/1/2016) malam.

Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, regu penyelamat yang terdiri dari SAR Bumi Serasi (Buser), BPBD, TNI, Polisi, dan warga tersebut memutuskan untuk menunda pencarian hingga terang.

"Operasi malam ini dipertimbangkan. Meskipun ada genset, tetapi rawan longsor susulan," ujar dia.

Untuk menyusun strategi mencapai lokasi longsor, saat ini regu penyelamat kemudian beristirahan di rumah kepala dusun setempat.

"Kami menginap di Pak Kadus, untuk pergerakan besok pagi," kata Giyarto. (Kontributor Ungaran, Syahrul Munir)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas