Antisipasi Bobol Bagasi Bandara Hang Nadim Batam Siapkan Security di Dua Titik
Khusus di pesawat, petugas Groud Handling akan diperiksa bodynya saat mau kerja dan setelah kerja
Penulis: Alvin Lamaberaf
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - - Pembobolan bagasi yang terjadi di beberapa bandara penerbangan di Indonesia, menjadi perhatian serius Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri.
Pihak Bandara Hang Nadim Batam melakukan antisipasi dengan menempatkan security di dua titik pada bagian keberangkatan penumpang dan kedatangan penumpang.
Pengawasan itu lebih pada petugas Groud Handling Bandara dan security.
"Kita sudah lakukan antisipasi dengan menginformasikan ke masing-masing maskapai untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan pada petugas Groud Handling," kata Suwarso Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kamis (7/1/2016).
Kata Suwarso, setiap pesawat maskapai mempunyai dua orang security yang berjaga di keberangkatan dan kedatangan.
"Satu pesawat securitynya dua orang. Mereka jaga di keberangkatan dan kedatangan. Kita juga dilengkapi CCTV yang dalam keadaan baik,"kata Suwarso.
Dikatakan Suwarso, pengawasan itu dilakukan mulai dari barang yang sudah dilakukan cek in, melewati ban berjalan dan dimasukin ke gerobak.
Setelah dari gerobak ke pesawat.
Khusus di pesawat, petugas Groud Handling akan diperiksa bodynya saat mau kerja dan setelah kerja.
"Jauh-jauh hari sebelumnya dan sampai sekarang kita sudah lakukan antisipasi soal itu. Dan selama ini pembobolan bagasi belum terjadi di Bandara Hang Nadim,"kata Suwarso.
Namun dalam rekaman Tribunnews.com pada Sabtu (11/4/2015) pernah terjadi pencurian di bagasi pesawat Citilink terhadap barang berupa jam tangan merek Rolex milik Hartanto alias Robi.
Saat itu tas milik Robi yang berada dibagasi pesawat dibuka.
Setelah dicek jam miliknya itu raib dari tas tersebut.
Dirinya mengetahui hal itu setelah tas miliknya sampai di Bandara Padang.
" Koq bisa tas saya di begasi dibuka dan jam tangan saya diambil. Tas itu dalam keadaan terkunci. Korsletingnya terbuka," kata Robi.
Roby berangkat dari Batam ke Padang menggunakan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 910 jam 13.20 WIB.