Tertangkap Razia Tak Pakai Helm, Lima Siswa di Jambi Ini Dihukum Push Up dan Nyanyi
Saat razia berlangsung, puluhan personel kembali di buat geleng-geleng setelah mendapati lima siswa SMP berkendara tanoa mengenakan Helem.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Sugiyarto
LAporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Puluhan Personel dari Polsekta Jambi Timur menggelar razia di kawasan Sijenjang, tak jauh dari jembatan Aur duri II, Rabu (27/1/2016).
Saat razia berlangsung, puluhan personel kembali di buat geleng-geleng setelah mendapati lima siswa SMP berkendara tanoa mengenakan Helem.
Bahkan beberapa diantaranya didapati tengah berboncengan tiga tanpa menggunakan helem.
Limas siswa ini kemudian di hentikan dan diberi sanksi push up oleh petugas.
Tak hanya di beri sanksi push up, para siswa ini juga di hukum baris berbaris sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kapolsek Jambi Timur Kompol Jalaluddin mengatakan, pemberian saksi untuk memberi efek jera bagi para pelajar ini.
"Hanya efek jera, setelah itu di diberi teguran, disuruh pulang ambil helem kita berharap kejadian serupa tak terulang,"kata Kapolaek Jambi Timur.
Sebanyak 25 pwraonel dari polsek Jelutung, Kota Jambi di turunkan dalam razia tersebut.
Razia yang digelar dalam rangka cipta kondisi serta mengantisipasi aksi terorisme masuk ke Jambi, serta aksi kejahatan jalan raya.
