Anjing Pelacak Smeagle Endus Bau Mayat Pekerja Tambang
Anjing pelacak bernama Smeagle mengendus area di lokasi pertambangan PT Lembuswana Perkasa.
Penulis: Ahmad Sidik
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anjing pelacak bernama Smeagle mengendus area di lokasi pertambangan PT Lembuswana Perkasa.
Awalnya Smeagle mengendus beberapa tempat di sekitar lokasi longsor.
Pelindung Smeagle selalu mengawasi pergerakan anjing jenis pointer ini.
Terlihat bergerak cepat, Smeagle melompat dari satu bongkahan tanah ke bongahan lainnya.
Tali panjang membuat Smeagle bergerak lebih jauh dari pelindungnya.
Satu anggota polisi mengarahkan Smeagle menjauh dari kubangan air ketika hendak lompat ke dalam kolam tambang.
Di satu titik dekat kolam tambang, Smeagle mengeruk tanah tanda ditemukannya bau mayat.
Danru Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda Kaltim, Brigpol Budi Supardi segera memberi tanda di lokasi tempat Smeagle mengeruk tanah.
"Tandanya jika ditemukan bau mayat, anjing pelacak akan mengeruk tanah. Diduga mayat korban berada di piggir kolam tambang," ungkap Budi.
Sebelumnya longsor terjadi di kawasan pertambangan PT Lembuswana Perkasa di Samboja km 48 ke arah Samarinda dari Balikpapan Kalimantan Timur.
Lima alat berat diantaranya Satu Buldoser, dua Ekskavator, dan dua HD Truck tertimbun tanah longsor pada Kamis (28/1/2016) sekitar pukul 04.55 Wita.
Dua pekerja tambang yaitu Abdurrahman dan Selamet berhasil keluar dari reruntuhan tebing tambang batu bara, sedangkan tiga pekerja lainnya masih dalam pencarian SAR (Search and Resque).
Danru K9 memberi saran untuk menggali tanah di lokasi yang sudah diberi tanda. Dia yakin di sanalah tempat para pekerja tambang tertimbun.
"Saya tadi sudah memberi saran kepada pihak perusahaan untuk menggali lokasi tempat Smeagle mengeruk tanah. Saya yakin para pekerja yang belum ditemukan masih tertimbun tanah," ujar Budi.