La Nyalla Pesan Karangan Bunga Ucapan Selamat HUT ke-70 PWI Jatim
Ada karangan bunga ucapa selamat La Nyallla Mattalitti untuk HUT ke-70 PWI Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dari sekian karangan bunga ucapan selamat di hari jadi ke-70 Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur, karangan bunga La Nyallla Mattalitti paling mencolok.
Ketua Kamar Dagar Indonesia Jatim itu beberapa hari belakangan membetot perhatian publik karena tiga kali absen dipanggil jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ia disangka dalam kasus dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012.
Ya, jaksa memasukkan La Nyalla ke dalam daftar pencarian orang. Ketua Umum PSSI itu sempat terendus di Malaysia, belakangan berpindah ke negeri jiran, Singapura.
Karangan bunga ucapat selamat dari La Nyalla bersanding dengan karangan bunga lainnya di pelataran Gedung Negara Grahadai, lokasi peringatan HUT ke-70 PWI Jatim sekaligus Hari Pers Nasional 2016, Rabu (30/3/2016).
La Nyalla yang ditetapkan sebagai buronan sejak Selasa (29/3/2016) telah mangkir selama 3 kali dari panggilan pemeriksaan penyidik Kejaksaan Tinggi Jatim.
"Datangnya karangan bunga Pak Nyala pukul 17.00 WIB, bersama dengan media yang lain," ujar Ahmad Munir, Ketua PWI Jatim, saat dikonfirmasi Surya, Kamis (31/3/2016).
Ia mengatakan, setiap tahun La Nyalla selalu mengirimkan karangan bunga saban PWI ulang tahun. Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim itu pernah hadir di acara yang sama dua tahun lalu.
"Saya merasa beliau penasihat kita, enggak ada perasaan apa-apa. Saya beranggapan dikirim teman-teman Pak Nyalla di pengurus Kadin, bukan Pak Nyala. Tapi menurut saya, mengatasnamakan Pak Nyala," imbuh Munir.
Surya sempat menelusuri jasa pembuatan karangan bunga yang dikirimkan La Nyalla ke Gedung Grahadi. Salah satu stan bunga di Pasar Bunga Kayoon Surabaya membenarkan mendapatkan pesanan bunga dari La Nyalla Matalliti.
"Karangan bunga tersebut kemarin dikirim secara pribadi dari Pak Nyalla sendiri," ujar seorang pemilik stan bunga yang enggan disebutkan namanya.