Penerbang Handal di JAT TNI AU Ini Waktu Kecil Bercita-cita jadi Tukang Becak
Ia malah terpikir bercita-cita menjadi seorang tukang becak, agar bisa mengantarkan sang ibu ke manapun dengan menggunakan becaknya.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Letkol Pnb Hermawan Muhammad Kisha diakui sebagai salah satu penerbang handal yang dimiliki Indonesia.
Namun siapa sangka, Lead Synchro di Tim The Jupiter Aerobatic Team (JAT) Lanud Adisucipto ini waktu kecil malah bercita-cita menjadi tukang becak.
Kepada Tribun, Hermawan bercerita bahwa sewaktu SD ia sering mengantar ibunya ke pasar dengan menggunakan becak.
Pria yang lahir dan tumbuh hingga remaja di Kota Bandung ini malah terpikir bercita-cita menjadi seorang tukang becak, agar bisa mengantarkan sang ibu ke manapun dengan menggunakan becaknya.
Pria yang kini berusia 38 tahun dan baru ditetapkan menjadi Letnan Kolonel pada 1 April 2016 ini mengaku tidak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang pilot di TNI AU.
Saat remaja ia hanya sibuk bermain dan juga bermain playstation (PS) sebagai sebuah media yang bisa membuatnya senang.
Bermain PS pun ia katakan sebagai awal mula di mana ia belajar banyak hal untuk menjadi seorang pilot selain sekolah di Akademi Angkatan Udara.
"Dulu saya ikut-ikut teman untuk daftar menjadi tentara, eh saya lolos dan sekolah di Akademi Angkatan Udara. Tahun 2001 adalah tahun pertama saya terbang, dan waktu itu saya masih bloon banget dan dipandu sama instruktur. Pada akhirnya saya menentukan banyak target dan bisa hingga saat ini," ungkap pria yang biasa disapa Kisha, Sabtu (2/4/2016) siang di Lanud Adisucipto.
Ada hal yang paling berkesan saat ia menggeluti dunia ini, yaitu saat diundang dalam berbagai acara-acara Airshow di luar negeri.
Hal inipun merupakan salah satu yang tidak pernah ia bayangkan sejak dulu.
Saat tampil dalam acara-acara Airshow di luar negeri, pria yang memiliki nama udara "Razor" mendapatkan dukungan dan apresiasi yang sangat besar dari masyarakatnya.
Contohnya saat ia diundang dalam acara Airshow di Thailand pada tahun 2012.
Masyarakatnya menyebut penampilan The Jupiter Aerobatic Team paling rapih.
Pada 9 April 2016 mendatang, The Jupiter Aerobatic Team (JAT) Lanud Adisucipto akan tampil dan menunjukkan kemampuan aerobatiknya dalam HUT TNI AU ke 70 di Halim Perdana Kusuma.
Sebanyak enam pesawat KT1B Woong Bee akan diterbangkan oleh Letkol Pnb Sri "Martin" Raharjo, Kapten Pnb Idham "Godam" Satria, Mayor Pnb Dika "Kingkong" Mahendra, Letkol Pnb Humaidi Syarif
"Condor" Romas, Letkol Pnb Hermawan Muhammad "Razor" Kisha, Mayor Pnb Frando "Fenec" Marpaung dan Kapten Pnb Oliv Rizando yang merupakan Tim JAT.
Dalam HUT TNI AU nanti, JAT setidaknya akan menampilkan sebanyak 16 manuver selama 18 menit.
Di antaranya manuver mirror atau calypso, jupiter wheel, cross over break, kite barrel, solo spin, jupiter roll, jupiter roll back, arrow head loop, bomb burst, clover leaf, tango to diamond loop dan lainnya. (*)