Bahasa Ibu Akan Masuk PAUD dan TK
Diakuinya, dalam regulasi ini tidak bisa atau tidak akan mengubah UU yang mewajibkan bahasa Indonesia.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
![Bahasa Ibu Akan Masuk PAUD dan TK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/5000-peserta-ikuti-lomba-mewarnai-pop-up-dengan-pascola_20151029_165018.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Anggota Komisi X DPR RI I Wayan Koster menyatakan, dalam rapat komisi X di Jakarta beberapa waktu lalu ada kerisauan mengenai pengunaan bahasa Ibu belakangan ini.
Bahasa Ibu (daerah) seakan-akan ditinggalkan oleh generasi muda saat ini.
Itu digantikan dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Dalam rapat itu ada kerisauan karena bahasa daerah ditinggalkan. Karena itu, kami mendorong melalui kurikulum Nasional bisa untuk diakomodir muatan lokal. Dan itu akan dilakukan untuk PAUD dan TK," ucapnya, Minggu (1/5/2016).
Koster mengaku memang di setiap daerah di Indonesia tidak bisa diseragamkan.
Karena itulah, bahasa ibu menjadi sebuah upaya memelihara bahasa.
Sehingga, bahasa Inggris dan bahasa Nasional tidak lagi menjadi satu ancaman terhadap bahasa ibu itu sendiri.
"Itu juga menjadi satu bagian kebudayaan. Dan nantinya menciptakan, satu regulasi yang berpihak ke bahasa daerah," jelasnya.
Diakuinya, dalam regulasi ini tidak bisa atau tidak akan mengubah UU yang mewajibkan bahasa Indonesia.
Namun, ini nantinya adalah sikap terhadap anak-anak agar bisa menguasai bahasa ibu. Apalagi, anak saat ini didorong-dorong bisa menguasai bahasa Inggris.
"Pada tahun 2016 ini, akan dirintis bahasa ibu, seluruh Indonesia. Untuk Bali sendiri, akan melakukan percontohan pada Paud/TK berbasis Hindu. Yang akan ditempatkan di desa adat. Di semua desa adat," tukasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.