Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam digelar di Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Batam, Minggu (1/5/2016) siang.

Dalam hal ini, KONI memilih ketua KONI yang baru lantaran HM Rudi SE ketua KONI sebelumnya sudah mengundurkan diri karena menjabat sebagai Wali Kota Batam.

Erik Aditia Wiratma Ketua Panitia mengatakan, pengunduran diri Rudi ini sudah dilakukan pada pertengahan April 2016 lalu.

Sementara posisi Rudi diisi oleh Pejabat Sementara yakni Eri Supriadi yang merupakan wakil KONI Kota Batam.

"Kita sudah sepakat menunjuk Plt yaitu pak Eri. Sebelumnya beliau adalah wakil KONI kota Batam," sebut Erik menerangkan.

Dalam musyawarah ini, menurut Erik ada dua calon yang akan maju. Diantaranya Iskandar Alamsyah Seketaris Umum (Sekum) Koni Provinsi dan Hartoyi ketua Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) kota Batam.

Sementara persayaratan untuk maju sebagai ketua Koni dari AD/ART salah satunya yakni didukung oleh 10 Cabang olahraga (Cabor) yang terdaftar di koni.

"Minimal itu didukung oleh 10 cabor di koni. Sejauh ini untuk cabor Koni Batam sebanyak 30 dan dua club. Namun untuk dua club ini tidak bisa memilih lantaran mereka bukan Cabor," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad yang membuka langsung kegiatan Musyawarah ini mengatakan.

Kemunduran diri Rudi sebagai ketua KONI karena kesibukanya menjadi walikota.

"Kendalanya karena pak Rudi harus fokus dengan tugas yang diamankan. Tentu saja insan olahraga di sini berharap, pengurusan ini dilakukan bergantian sesuai dengan mekanisme yang ada," sebut Amsakar.

Ia berharap, semua kandidat saling memberi dan menerima untuk kepentingan olahraga Batam kedepan.

Karena menurut Amsakar, KONI hanya bukan olahraga saja, namun juga olahraga Prestasi.

Maka dari itu, sekarang ini bagai mana ketua terpilih bisa menjadikan atlet-atlet kota Batam terus berprestasi dikemudian hari. (*)