Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Kutim Tingkat SD dan SMP Dimulai

Ratusan peserta seleksi dari 18 kecamatan hadir mengikuti pembukaan didampingi para guru dari masing-masing sekolah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Kutim Tingkat SD dan SMP Dimulai
Tribun Kaltim/Margaret Sarita
Pelepasan balon menandai dimulainya ajang Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kutim 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Margaret Sarita

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang membuka kegiatan Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kutai Timur di lapangan olahraga SMPN 1 Sangatta, Selasa (3/5/2016) pagi.

Ratusan peserta seleksi dari 18 kecamatan hadir mengikuti pembukaan didampingi para guru dari masing-masing sekolah.

Kegiatan dengan tema, seni sebagai wahana siswa untuk mengapresiasikan kompetisi estetika yang efektif, dibuka dengan ditandai pelepasan balon ke udara.

Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Iman Hidayat mengatakan kegiatan FLS2N bertujuan untuk menggali seni dan potensi, bina dan meningkatkan seni kreatifitas siswa, mengembangkan sikap kompetitif cara didik siswa berwawasan global.

"Beragam perlombaan digelar dalam kegiatan ini. Untuk tingkat SD dan MI, di antaranya, seni tari kreasi baru, menyanyi, pantomim, seni musik dan cerita bergambar," ujar Iman.

Sedangkan untuk jenjang SMP, di antaranya, vokal group, tari, bercerita dalam bahasa Inggris, desain poster, seni membaca Alquran serta debat berbahasa Indonesia. Dengan peserta tingkat SD sebanyak 302 peserta dan pendamping, SMP sebanyak, 425 peserta dan pendamping," kata Iman.

Berita Rekomendasi

Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengucapkan selamat datang pada seluruh peserta. Di olimpiade siswa Kutim, berhasil mewakili Kaltim.

Pada para peserta, Kasmidi berpesan, agar peserta ajang ini bukan karena hanya ingin menang saja, tapi buktikan Kutim penuh dengan budaya dan kreativitas. Pemerintah siap mendukung untuk mengembangkan potensi positif.

"Kepala sekolah, kalau ada siswa yang berpotensi, tolong dijaga. Karena itu merupakan aset kita. Kalau perlu dilaporkan ke dinas terkait. Sehingga ketika butuh, bisa langsung merekrut. Tidak perlu mencari-cari," ujar Kasmidi.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas