Tukang Potong Ayam Berduel dengan Pengedar Ganja Gunakan Tangan Kosong
Tukang potong ayam itu tak ciut nyali, ia berani bergulat dengan pemuda pengedar narkoba tanpa bantuan siapa pun sampai mampu merampas ganjanya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Aksi heroik Irwansyah (54) alias Wak Ong perlu dicontoh aktivis antinarkoba, sendirian menggagalkan transaksi narkoba di tempat tinggalnya, Jumat (6/5/2016).
Warga Jalan Imam Bonjol Gg Abdul Jalal, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota yang berprofesi sebagai tukang potong ayam itu curiga melihat keramaian pemuda di rumah tetangganya, EN (23).
Rasa penasaran membawa Wak Ong mendekati rumah tetangganya dan memastikan apa yang terjadi di sana. Segera ia datang pemuda yang berkerumun membubarkan diri.
Barang bukti ganja yang berhasil Wak Ong ambil paksa dari EN. TRIBUN MEDAN/M AZHARI TANJUNG
Sikap para pemuda ini membuat Wak Ong curiga, apalagi setelah melirik perut EN yang tampak membesar. Tanpa basa basi ia menarik baju EN dan langsung merampas bungkusan yang diselipikan di baliknya.
Pergumulan antara Wak Ong dan EN tidak terelakkan sampai akhirnya bungkusan tersebut berhasil diambil Wak Ong. Sementara EN langsung melarikan diri.
Saat diperiksa bungkusan tersebut, Wak Ong mendapatkan 162 amplop kecil berisi ganja. Temuan tersebut langsung Wak Ong serahkan ke Polres Binjai, Sumatera Utara.
"Aku curiga kok ramai kali. Pas kudatangi mereka bubar. Kulihat si EN ini menyembunyikan sesuatu di balik bajunya. Waktu mau kuambil dia melawan. Sesudah kurampas, kuperiksa isinya, ternyata daun ganja semua," cerita Wak Ong.
Ia menambahkan, peredaran narkoba di kampungnya teramat parah. Anak-anak sudah terjangkit kecanduan narkoba jenis ganja ini, sehingga ia bertekad menangani sendiri pengedaran ganja di sana.
"Kasihan saya lihat anak-anak muda sekarang yang seharusnya menunjukkan prestasi dan bukan berurusan dengan narkoba," keluh Wak Ong.
Kasus penyitaan ganja oleh Wak Ong sudah ditangani Polres Binjai dan tukang potong ayam itu berharap kepolisian tidak tinggal diam dan menindaklanjuti peredaran narkoba di daerahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.