Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dahulukan Santuni Anak Asuhan, Syahrul Lalu Kampanye di Medan

Calon ketua umum Golkar, Syahrul Yasin Limpo, menyempatkan mengunjungi dan menyumbang Rp 50 juta ke Panti Asuhan Al-Washliyah, Pulo Brayan, Kota Medan

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Dahulukan Santuni Anak Asuhan, Syahrul Lalu Kampanye di Medan
Harian Warta Kota/henry lopulalan
CAKATUM GOLKAR - Kader Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo ketika jumpapers di Jalan Hang Lengkir, Jakarta Selatan, Minggu(8/5/2015). Panitia Munaslub Golkar meloloskan Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo sebagai caketum Golkar meski tidak menyetor Rp 1 miliar. Syahrul Limpo menyebut hal ini sebagai langkah maju bagi partai berlambang pohon beringin tersebut. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon ketua umum Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo, memberikan sumbangan ke Panti Asuhan Al-Washliyah, Pulo Brayan, Medan Barat, Senin (9/5/2016) siang.

Pemberitan santunan tersebut dilakukan sebelum Syahrul menyampaikan visi dan misi di hadapan kader Partai Golkar se-Sumatera di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

Pimpinan Panti Asuhan Al-Washliyah H Darius tidak menduga sebelumnya orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini menyempatkan diri datang melihat anak-anak panti asuhan.

Pimpinan Panti Asuhan Al-Washliyah, Darius, saat ditemui Tribun Medan, Selasa (10/5/2016). TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO

"Staf di sini dapat telepon diberi kabar nanti Pak Syahrul Yasin Limpo datang ke panti asuhan. Setengah jam lagi sudah tiba. Begitu datang saya senang, ada pejabat jauh-jauh dari Timur peduli dengan sosial melihat keadaan panti. Padahal selama ini pejabat yang dekat saja tidak ada datang," ujar Darius kepada Tribun Medan, Selasa (10/5/2016).

Syahrul datang bersama rombongan tim suksesnya dan beberapa orang Makassar yang tinggal di Kota Medan. Bahkan, dia sempat memberikan motivasi kepada anak-anak panti asuhan.

Berita Rekomendasi

"Di sini dia salat Zuhur bersama, tidak lama kok, paling 20 menit berada di pelataran panti. Dia salat di masjid kami. Kepada anak-anak dia menyampaikan kurang lebih begini, 'Kalian mendapat didikan di tempat yang benar. Jaga akhlak dan belajar yang bagus,'" imbuh Darius menirukan pesan Syahrul.

Dia mengaku sangat terkesan dipeluk Syahrul sebelum meninggalkan Panti Asuhan. Bahkan, ia memberikan uang tunai Rp 50 juta tanpa menerima surat keterangan tanda beramal.

"Surat tanda beramal tidak ada diterimanya. Pemberian sumbangan itu sebelum naik mobil. Makanya saya bilang kepadanya, Bapak sudah memuliakan kami. Semoga Allah memuliakan Bapak. Setelah saya sampaikan itu langsung dia memeluk saya," beber Darius.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas