Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pak RW Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Istrinya Luka-luka

Seorang Ketua Rukun Warga (RW), Zakaria (65), ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, Minggu (15/5/2016) malam.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pak RW Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Istrinya Luka-luka
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Petugas kepolisian saat melakukan evakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian yang selanjutnya dibawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSMH Palembang, Minggu (15/5/2016) malam. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang Ketua Rukun Warga (RW) di Kampung Sukadamai Jalan Perindustrian II RT 70/10 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Zakaria (65), ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya, Minggu (15/5/2016) malam.

Selain itu, istrinya yang diketahui bernama Ani (60), ditemukan mengalami beberapa luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit guna untuk mendapatkan perawatan.

Diduga, kedua korban pasangan suami istri (pasutri) tersebut, dianiaya oleh seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga dengan kedua korban.

Menurut keterangan dari seorang warga, peristiwa berdarah tersebut diketahui pertama kali oleh anak korban yang baru saja pulang sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu, anak korban mendapati kedua orangtuanya telah bersimbah darah di kamarnya hingga kemudian berteriak minta tolong.

"Mendengar teriakan itu, warga kemudian berdatangan. Dan saat diperiksa Pak RW sudah dalam keadaan meninggal sedangkan Ibu RW masih hidup dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit," ungkap warga tersebut saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BERITA TERKAIT

Saat pertama kali ditemukan, kedua korban mengalami luka di bagian kepala.

"Darahnya banyak keluar dari kepala tapi kita belum tahu luka karena apa, apakah dibacok atau dipukul pakai benda tumpul," terangnya.

Saat disinggung siapa pelakunya, pelaku diduga merupakan keluarga korban sendiri yang juga tinggal di rumah tersebut.

"Ada seseorang yang masih berkeluarga dengan korban dan tinggal di rumah korban. Diduga, pelakunya adalah orang tersebut dan diketahui orang itu tinggal di rumah korban sudah selama empat hari. Orang itu informasi warga dari Lampung," jelasnya.

Warga itu mengatakan, saat ini orang tersebut telah menghilang dengan membawa sepeda motor milik korban.

"Informasinya, pas kejadian hanya ada tiga orang yakni kedua korban dan seorang keluarganya itu yang saat ini telah menghilang," katanya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang, Ipda Suprijadi saat dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal setelah mengalami luka di bagian kepalanya, sedangkan untuk istrinya dilarikan ke Rumah Sakit karena juga mengalami luka di bagian kepala.

"Untuk korban meninggal sudah kita evakuasi dan dibawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSMH Palembang guna dilakukan pemeriksaan. Sedangkan korban yang mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.

Saat disinggung kejadian tersebut apakah merupakan perampokan, dikatakan Suprijadi, aksi tersebut bukan merupakan perampokan melainkan pencurian bisa.

"Untuk lebih jelasnya, kasus ini masih dalam penyelidikan," terangnya. (Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas