Jenazah Korban Banjir Bandang Air Terjuan Dua Warna Sempat Raib di Lokasi Penemuan
Awalnya kan ada ribut-ribut itu, enggak lama, saat mau dievakuasi, jenazahnya sudah enggak ada lagi,
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jenazah korban banjir bandang berjenis kelamin perempuan di Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang yang ditemukan di Sungai Betimus Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kamis (19/5/2016) sore, sempat menghilang. Baik warga maupun petugas SAR sempat heboh.
"Awalnya kan ada ribut-ribut itu, enggak lama, saat mau dievakuasi, jenazahnya sudah enggak ada lagi," kata Toni Ginting yang berada di lokasi pencarian.
Namun, kata Toni, setelah dicari tahu lebih lanjut, jenazah berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya itu dibawa petugas marinir yang ada di lokasi.
Saat ini, kata Toni, jenazah sudah dibawa ke posko pencarian orang hilang.
"Waktu jenazahnya di bawa, masyarakat lain sempat lihat. Setelah ditemukan, petugas SAR dan warga pun agak menjadi tenang," ungkap bapak beranak dua ini.
Terkait kasus ini, sebelumnya petugas dan warga sempat dikabarkan memanggil dukun untuk mencari sisa jenazah yang hilang.
Aparat sempat meminta bantuan tetua-tetua adat yang ada di Sibolangit.
Dari jumlah korban yang ditemukan, saat ini bertambah menjadi 17 orang. Namun, 16 jenazah lainnya sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah sebelumnya menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.(ray/tribun-medan.com)