Buruh Pabrik Tewas di Kamarnya, Diduga Korban Perampokan dan Perkosaan
Warga Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat kemarin mendadak geger atas tewasnya seorang buruh pabrik bernama Eti Sulastri.
Editor: Dewi Agustina
Rencananya, jenazah akan diautopsi oleh Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Mabes Polri dan Polres Sukabumi.
Tulang Punggung Keluarga
Saksi yang juga tetangga korban, Nenih mengatakan dirinya terkejut mendengar kabar Eti sudah tidak bernyawa.
Eti kata Nenih adalah tulang punggung keluarga dan belum lama bekerja sebagai buruh.
"Yang saya ketahui korban merupakan tulang punggung keluarga dan baru beberapa lama kerja menjadi buruh pabrik PT Nina I di Kecamatan Parungkuda," katanya.
Yanti (21) teman kerja Eti mengatakan sosok Eti dikenal sangat baik dan tidak pernah mengeluh.
Ia dan beberapa rekan kerja yang lain turut berduka cita atas kabar tewasnya Eti.
"Mudah-mudahan aparat cepat menangkap pelakunya," ujar Yanti.
Ardiansyah, Kepala Desa Barekah, Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat mengatakan Eti akan dimakamkan di pemakaman keluarga.
Sempat Dibawa ke Klinik
Aoh Maisaroh (40) ibu Eti menjelaskan saat Sabtu malam ia melihat Eti yang tidur sendirian di kamar samping rumahnya. Ketika itu korban masih dalam kondisi baik.
Namun saat hendak dibangunkan ayahnya pada pukul 04.00 WIB korban ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi kamar acak-acakan.
Eti saat itu masih bernapas dan sempat dilarikan ke klinik, namun dalam perjalanan nyawa Eti tidak tertolong.
SMS-an dengan Pacar
Saiful Hikmah, pacar korban mengatakan Eti sempat diantarkannya pulang pada Sabtu malam.
Saiful mengantarkan Eti sampai ke rumahnya usai pulang kerja.
Setelah itu lanjut Saiful dirinya dan Eti sempat saling SMS-an hingga pukul 24.00 WIB.
"Setelah itu mungkin Eti tidur karena tidak ada balasan SMS lagi,"ujar Saiful. (kps/wly)