Bangkai Pesawat Lion Air Senilai Rp 3 Miliar Menyedot Perhatian Warga
Butuh empat hari perjalanan dari Surabaya menuju Desa Keramas untuk mengangkut potongan Lion Boeing 737-400.
Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Putu Darmendra
Potongan pesawat yang sempat menghebohkan warga akan ditempatkan di desa Keramas sebagai tempat edukasi kedirgantaraan, Rabu (15/6/2016).
Yang jelas ia pastikan, ini adalah pesawat terbesar di Bali yang digunakan sebagai sarana edukasi.
"Dua atau tiga bulan lagi baru kita membahasnya. Di Bali cuma ada tiga yaitu di Jembrana, Singaraja dan Gianyar, dan milik kami yang terbesar," akunya.
Pesawat berkapasitas 250 penumpang tersebut sudah menyedot perhatian sejak dalam perjalanan.
"Saat kami berhenti untuk istirahat, rata-rata masyarakat heran dan ingin menyentuh. Ya, kami biarkan," ujarnya.
Pengiriman kemarin menggunakan truk trailer, untuk memudahkan pengiriman, pesawat ini harus dipotong menjadi tiga bagian yaitu kepala, ekor dan sayap.
Menurutnya masih membutuhkan waktu tiga bulan lagi untuk melakukan perakitan sampai pengecatan ulang.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.