TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Udara sejuk sangat terasa ketika memasuki sebuah desa terpencil yang terletak di wilayah Kecamatan Selat, Klungkung, Bali, Kamis (16/6/2016).

Desa tersebut merupakan tempat tinggal YY (12), gadis yang dilaporkan menjadi korban pencabulan oleh pamannya, Nengah S (37).

Ayah YY, Wayan S, ketika ditemui tidak dapat menyembunyikan kekesalannya terhadap Nengah S.

Ia tidak menyangka sepupunya tega melakukan hal bejat seperti itu terhadap putrinya yang masih belia.

Wayan S pun telah melaporkan kelakuan bejat Nengah S kepada pihak berwajib.

"Saya melapor seperti ini agar tidak ada korban lainnya lagi. Agar tidak ada anak belia yang mengalami hal seperti putri saya. Jujur saya sangat kecewa karena nama baik keluarga kami tercemar karena masalah ini," kata Wayan S saat ditemui di rumahnya yang sederhana.

Ia kemudian membuka tabiat buruk sang pelaku.

"Setahu saya dia sosok yang kalem, ternyata seperti ini kelakuannya. Tapi memang warga di sini juga sudah tahu jika ia suka mengintip orang mandi di sungai. Ia juga suka menyimpan dan menonton film porno di handphone-nya," jelasnya.

Wayan S mengaku mengetahui insiden ini dari cibiran tetangga.

Bahkan, ada rumor jika adegan suami istri Wayan S dan putrinya diabadikan dalam video handphone dan tersebar luas di desanya.

Setelah mengetahui hal tersebut, ia berinisiatif menanyai putrinya langsung terkait rumor yang beredar di masyarkat tersebut.

Wayan S seketika kaget, saat putrinya mengakui telah dicabuli oleh Nengah S.

Wayan S pun dengan kesal berusaha mendatangi kediaman Nengah S yang letaknya bersebelahan.

Saat ditanya, Nengah S juga mengakui perbuatannya tersebut.