Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya di Indonesia, Pelaku Bom Bunuh Diri Di-bully, Nur Rohman Jadi Bulan-bulanan Netizen

Pelaku bom bunuh diri yang diketahui bernama Nur Rohman menjadi bahan tertawaan netizen bahkan mendapat bully setelah aksinya di Mapolresta Solo.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Hanya di Indonesia, Pelaku Bom Bunuh Diri Di-bully, Nur Rohman Jadi Bulan-bulanan Netizen
Facebook
KTP Nur Rohman, pria yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi. 

"Saya telah memerintahkan Kapolri untuk mengejar jaringan teroris, siapapun, apapun tindakan ini tak bisa ditolerir," ujarnya.

Menurutnya sangat penting agar warga tidak takut dan tetap tenang.

Apalagi ibadah puasa tinggal sehari lagi, ia berharap masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa di hari terakhir dengan khusyuk.

Presiden Jokowi melakukan lawatan di Padang Sumatera Barat dan rencananya sekaligus melaksanakan Salat Id bersama masyaraat Padang.

Bom meledak di Polresta

‎Sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi pagi tadi, Selasa (5/7/2016) di halaman Polresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya peristiwa teror yang mengakibatkan pelaku bom bunuh diri tewas.

Berita Rekomendasi

"Kejadiannya pukul 07.35 WIB, informasi yang saya terima pelaku meninggal dunia. Anggota juga ada yang luka," ucap Boy.

Boy menuturkan kejadian bermula saat anggota di Polresta Surakarta sedang bersiap melakukan apel pagi.

Tiba-tiba saja ada seseorang (pelaku) yang memaksa masuk ke halaman kantor Polresta Surakarta.

"Pelaku ini sempat disapa petugas Provost apa keperluannya, lalu pelaku menjawab mau ke kantin. Pelaku tetap memaksa masuk, menerobos halaman‎ depan. Saat itu pelaku menggunakan motor, meledakkan diri," tutur jenderal bintang dua ini.

Boy menambahkan saat ini, pascaledakan anggota masih melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap pelaku.

"Mohon bersabar, nanti akan diberitahu detailnya. Pelaku ledakan meninggal dunia, polisi belum tahu jumlah pasti yang luka ada berapa. Yang jelas Provos yang menegur pelaku itu terluka," terangnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas