Pilot Helikopter Akui Angkut Tiga Mayat Teroris, Satu Orang Diduga Kuat Santoso
Pilot helikopter mengangkut tiga jenazah diduga kuat anak buah Santoso, bukan dua seperti diberitakan di media.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Alfa 29 Yonif 515 Rider berhasil menembak mati kelompok santoso di wilayah pegunungan Poso Pesisir, Senin (18/7/2016) pukul 17.00 Wita.
Berdasarkan informasi awal, dua dari lima orang kelompok teroris pimpinan Santoso tewas dalam baku tembak yang terjadi pada titik koordinat UTM : 20.27_6511.
Dari informasi terbaru yang diperoleh Tribun Timur, rupanya ada tiga jenazah yang dievakuasi dari lokasi tersebut.
Informasi tersebut diperoleh dari Kompol Supriadi Talitti, pilot helikopter yang mengangkut jenazah dari titik evakuasi menuju ke Palu, Sulawesi Tengah.
"Ada tiga jenazah yang dievakuasi, dua dibawa ke Palu, satu ditinggal di Polsek Poso Pesisir," kata Kompol Supriadi saat dihubungi Tribun Timur, Selasa (19/7/2016).
Ia juga mengatakan ketiganya adalah terduga kelompok Santoso, dan salah satunya adalah sang pemimpin kelompok. "Dugaan kuat salah satunya adalah Santoso," ungkap dia.
Hal tersebut dibantah Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Letkol Inf Alamsyah. "Cuma dua yang tewas, mungkin salah informasi itu," tegas Alamsyah.
Kompol Supriadi adalah pilot yang bertugas mengevakuasi jenazah penumpang pesawat Aviastar yang jatuh di Pegunungan Pajaja, Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Latimojong, Luwu, pada 2015.