Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rahmana Ditemukan Tewas Telungkup di Atas Rel Kereta Api

Saksi menemukan mayat tersebut dengan keadaan telungkup diatas di tengah bantalan kereta api.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Rahmana Ditemukan Tewas Telungkup di Atas Rel Kereta Api
Istimewa
ILUSTRASI - Dua jenazah santri tampak tergeletak tertutup plastik di tepi rel. Dua remaja tersebut meninggal dunia tertabrak kereta api barang di Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Minggu (24/7/2016) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, KBB – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di rel kereta api kilometer 142 atau tepatnya di RT 4/8 Kampung Ciburial, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 05.45 WIB.

Ditemukan sejumlah luka pada tubuh mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Rahmana, warga Kampung Bojong Seureuh, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Kapolres Cimahi AKBP, Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. Jasad sendiri telah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk dilakukan otopsi.

“Kami sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari saksi lain,” kata Ade melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (24/7/2016).

Ade menyebut, mayat laki laki itu memakai celana jins hitam dan kaus lengan pendek hitam, Saksi menemukan mayat tersebut dengan keadaan telungkup diatas di tengah bantalan kereta api.

“Kondisi mayat dalam keadaan luka benda tajam di kepala bagian belakang dan mata sebelah kiri bengkak,” kata Ade.

Berita Rekomendasi

Ade menceritakan, penemuan mayat itu berawal dari seorang warga melaporkan penemuan mayat ke seorang petugas keamanan di Pos Satpam Kereta Api Padalarang. Petugas keamanan melaporkan hal tersebut ke kepala stasiun Padalarang yang kemudian bersama melihat lokasi penemuan mayat.

“Selanjutnya melaporkan Babin Kertajaya Aiptu Deni Supriatna,” kata Ade.

Berdasarkan hasil pengecekan terakhir, kata Ade, tidak ditemukan mayat ketika kereta api jurusan Padalarang-Cicalengka melintasi jalur perlintasan tersebut. Adapun kereta api berangkat jam 05.25 WIB.

“Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi dan hasil penyelidikan,” kata Ade. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas