Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panitia Kurban di Bogor Keracunan Usai Santap Makanan, 7 Orang Masuk Rumah Sakit

Sejumlah warga diduga mengalami keracunan pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Panitia Kurban di Bogor Keracunan Usai Santap Makanan, 7 Orang Masuk Rumah Sakit
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sejumlah warga diduga mengalami keracunan pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Perumahan Bukit Cimanggu City Kluster Grand Wood RW 14, Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah, Kota Bogor, Senin (12/9/2016).

Setidaknya tujuh warga sekitar diduga mengalami gejala keracunan makanan pada pukul 13.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, ketujuh warga tersebut mengalami gejala setelah menyantap makanan dan minuman untuk panitia kurban.

Santapan itu, yakni nasi uduk, irisan dadar telur, balado telur bulat, bihun goreng, tempe oreg, krupuk, sambal kacang, dan es lemon tea.

"Untuk nasi uduk merupakan makanan pesanan yang dibuatkan penjual nasi. Sedangkan minuman merupakan swadaya panitia," kata Yusri melalui pesan singkat, Senin (12/9/2016).

Dikatakan Yusri, ketujuh warga itu telah dibawa ke Rumah Sakit Islam Budi Agung setelah mengalami gejala keracunan makanan.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, hanya enam warga yang harus mendapatkan perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS Islam Budi Agung.

"Hanya seorang yang diberikan obat dan tidak sampai dilakukan tindakan medis di ruang IGD," kata Yusri.

Menurut keterangan dokter rumah sakit, kata Yusri, penyebab keracunan diduga akibat mikroorganisme atau bakteri.

Hal itu dilihat dari sel darah putih yang meningkat dalam darah masing-masing korban.

"Sampai malam ini, tinggal tiga korban yang masih bertahan di IGD. Tiga lainnya sudah pulang ke rumahnya masing-masing," kata Yusri.

Dikatakannya, kasus itu kini ditangani Polsek Tansa yang menerima laporan tersebut. Petugas sudah menyita sampel makanan untuk mdiuji di laboratorium.

Sejumlah saksi terutama panitia kurban telah dimintai keterangan.

"Petugas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum," ujar Yusri. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas