Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Ibu 'Menyambung' Kaki Anaknya yang Lumpuh Agar Tetap Bisa Sekolah

"Kaki ibu ini sebagai ganti kakimu". Kata-kata penuh kasih sayang ini terlontar lembut dari Tatik Sukilah sembari menggendong putranya, Erry Susilo

Editor: Sugiyarto
zoom-in Perjuangan Ibu 'Menyambung' Kaki Anaknya yang Lumpuh Agar Tetap Bisa Sekolah
Kompas.com/ Wijaya Kusuma
Tatik Sukilah saat mengendong putranya Erry Susilo turun dari ojek menuju rumah kontraknya 

"Erry bilang mbok beli meja daripada gesar-geser, tapi saya belum punya uang. Erry minta ganti kacamata saja saya belum bisa belikan, semoga besok ada rezeki," kata Tatik.

Satu hal yang menghantui pikirannya adalah jangan sampai ia meninggal dunia sebelum melihat anaknya sukses. Tatik merasa takut jika tidak ada yang merawat Erry sepeninggalnya.

"Setiap kali shalat, saya minta kepada Allah agar Erry sukses dulu. Saya baru lega kalau sudah sukses dan punya istri yang merawat, itu yang saya pikirkan sampai saat ini," kata Tatik.

Bagi Tatik, jerih payah dan perjuangannya selama ini tidak lain adalah demi mengantarkan putranya meraih cita-cita. Tak ada yang lebih membahagiakan selain melihat Erry menjadi orang sukses.

Ingin kuliah

Kini Erry menempuh studi di kelas III IPS SMAN 11 Kota Yogyakarta. Kondisinya menjadi pelecut semangat untuk lebih baik dibandingkan orang lain.

"Menerima keadaan dan semangat menjalani hidup. Saya tidak pernah sekalipun malu atau minder," kata Erry.

Berita Rekomendasi

Erry mengungkapkan, selama ini tidak pernah kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah maupun mengerjakan tugas-tugas. Di sekolah, Erry merupakan siswa yang ramah dan ceria.

"Tidak ada yang mengejek, teman-teman baik semua. Mereka selalu memberikan semangat," ujarnya.

Remaja kelahiran Purworejo tersebut mempunyai hobi mendesain web ataupun blog. Ia juga mahir dalam membuat desain logo.

Setelah lulus SMA nanti, ingin melanjutkan pendidikannya. Targetnya satu, ia ingin kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Semoga besok tercapai. Tapi masih bingung mau ambil Komunikasi atau Ekonomi," ujarnya.

Satu hal yang dipegangnya adalah terus berusaha meraih cita-cita dan menjadi sukses. Bekerja dan membahagiakan ibunya yang selama ini telah berkorban sangat banyak untuknya. ( Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas