Kepadatan Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Meningkat Jelang Natal
Untuk menghadapi arus mudik Natal dan tahun 2017, pihak Bandara SSK II membuka posko pelayan dan pengamanan di bandara tersebut.
Editor: Noorchasanah A
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepadatan penumpang terjadi di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tiga haei jelang perayaan Natal dan tahun 2017, Rabu (21/12/2016).
Kepadatan terlihat mulai dari antiran panjang kedaraan di pintu masuk keberangkatan maupun pintu kedatangan di bandara.
Lonjakan penumpang juga terlihat dari banyaknya calon penumpang yang antri di pintu masuk keberangkatan.
Untuk menghadapi arus mudik Natal dan tahun 2017, pihak Bandara SSK II membuka posko pelayan dan pengamanan di bandara tersebut.
General Manager (GM) Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait pada awak media mengatakan, penumpang mulai terjadi sejak 18 Desember 2016.
"Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 12 parsen dibanding hari biasanya," kata Jaya Tahoma Sirait.
Pada hari biasa, jumlah penumpang di bandara SSK II Pekanbaru mencapi sekitar 9000-10.000 penumpang per harinya.
Namun, saat ini meningkat berkisar hingga 13.000 penumpang per harinya.
Peningkatan jumlah penumpang tidak saja terjadi pada penerbangan domestik saja, tetapi juga pada penerbangan Internasional.
Menurut pria berkaca mata itu, peningkatan penumpang pada penerbangan Internasional terjadi selain karena para penumpang yang ingin liburan Natal dan tahun baru keluar negeri, juga dipengaruhi banyaknya penumpang yang akan menjalankan Ibadah umroh.
Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada pada H-2 jelang Natal tahun 2016
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat 23 Desember 2016 nanti,"katanya.
Pihaknya telah mempersiapkan satu exstra flight menghadapi puncak arus mudik tersebut.
Guna menjamin keselematan di Bandara SSK II, pihak bandara juga memperketat pengawasan dan keamanan dengan menambah jumlah personil pengamanan dengan melibatkan TNI, Polri dan pihak kemananan bandara. (*)