Puluhan Pejabat Muaraenim Tidak Ikuti Pengucapan Sumpah Jabatan, Pemicunya Tidak Terduga
Puluhan PNS baik yang di lantai dasar gedung kesenian tidak mengikuti pengambilan dan pengucapan sumpah dan janji
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Muaraenim yang di lantik tampak tak mengikuti pengucapan sumpah dan janji dalam kegiatan pelantikan Pejabat Esselon II,III dan IV yang terdiri dari pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan pemkab Muaraenim.Sabtu,(31/12/2016).
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di lapangan banyaknya pejabat yang dilantik tak ikuti sumpah dan janji ini di sebabkan karena kondisi tempat pelantikan yakni Gedung Kesenian Putri Dayang Merindu Muaraenim yang di nilai kurang layak atau terlalu kecil untuk dijadikan tempat pelantikan sementara pejabat yang dilantik berjumlah 868 orang.
Akibatnya puluhan PNS baik yang di lantai dasar gedung kesenian maupun yang berada lantai II tampak duduk-duduk, merokok maupun mengobrol dengan sesama PNS lainnya dan tak mengikuti pengambilan dan pengucapan sumpah dan janji.
" Jangankan mau berdiri,bernafas saja rasanya sesak didalam makanya kami duduk ke luar,gedung ini terlalu kecil untuk dijadikan tempat pelantikan dengan jumlah peserta yang di lantik mencapai 900 orang," ungkap salah seorang PNS yang terpaksa memilih duduk di luar ruangan sambil menghisap sebatang rokok.
Bupati Muaraenim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilakukan karena adanya perubahan peraturan pemerintah terhadap beberapa SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Muaraenim.
"Dengan adanya perubahan itu berdampak adanya perubahan beberapa posisi PNS sehingga perlu dilakukan pelantikan ulang," katanya.
Ia juga mengatakan pelantikan ini hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja PNS walaupun di tempatkan di satuan tugas manapun.
"Pelantikan dan mutasi yang di lakukan ini sebagai bentuk penyegaran dan untuk mengatasi kejenuhan bagi pejabat yang telah lama menjabat di satuan tugas,selain itu adanya pejabat yang Pensiun membuat kosong jabatan dan perlu di isi," katanya.
Ditegaskan untuk mengisi jabatan yang kosong pihaknya tidak akan merekrut pejabat dari luar daerah Muaraenim.
"Saya tidak akan merekrut pejabat dari luar Kabupaten Muaraenim,untuk itu saya minta pejabat yang memenuhi kualifikasi dari pemkab Muaraenim untuk dapat mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi,selain itu Karena hari ini hari libur,Yang tidak hadir dalam pelantikan ini ada sanksi," katanya.