Kawah Neraka di Tanah Lahat
Danau besar terlihat menganga di lokasi bekas tambang dua perusahaan ini. Gundukan tanah dan batubara sisa penambangan sangat mudah kita temukakan.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT -- Keberadaan perusahaan tambang di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan harus diakui telah berperan positif. Tidak saja bagi pendapatan daerah, ketenagakerjaan warga lokal namun juga peningkatan ekonomi warga meskipun belum signifikan.
Kendati demikian tak sedikit juga masalah yang ditimbulkan khususnya di wilayah tambang yang menjadi objek eksploitasi seperti halnya persoalan reklamasi.
Di bumi berjuluk Seganti Setungguan saat ini ada banyak perusahaan yang masih melakukan aktivitas penambangan. Namun dari pantauan wartawan koran ini dua di antaranya diduga sudah tak berproduksi lagi bahkan tidak ada aktivitas sama sekali. \
Ironisnya, kedua bekas tambang milik PT Andalas Bara Sejahtera (ABS) dan PT Batubara Lahat (PTBL) yang sama sama berada di Kecamatan Merapi Barat, saat ini kondisinya terkesan terbangkali dan ditinggalkan begitu saja.
Danau besar terlihat menganga di lokasi bekas tambang dua perusahaan ini. Gundukan tanah dan batubara sisa penambangan dengan sangat mudah kita temukan di dua lokasi ini.
Sementara sarana perusahaan seperti pos penjagaan dan beberapa bangunan tampak terbengkali.
Berita selengkapnya baca Sriwijaya Post edisi Minggu, 8 Januari 2017. (*)