Bobol Konter, 36 HP Amblas, Pencuri Tinggalkan Rokok Filter Setengah Bungkus
Konter handphone (HP) milik Wahono (33), di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dikuras pencuri, Rabu (11/1/2017) dini hari.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Konter handphone (HP) milik Wahono (33), di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dikuras pencuri, Rabu (11/1/2017) dini hari.
Sebanyak 36 ponsel berbagai merek, laptop, dan uang Rp 5 juta, dibawa kabur pelaku.
Dari TKP, petugas menemukan korek api, dan sebungkus rokok, yang masih berisi enam batang rokok filter. Itu diperkirakan milik pelaku, yang tertinggal di dalam konter HP korban.
Melihat jenis rokoknya, pencurinya diperkirakan anak muda karena rokoknya jenis filter dan lagi ngetren di kalangan anak muda di Kota/Kabupaten Blitar.
"Itu tertinggal di atas etalase. Kemungkinan, pelakunya terburu-buru sehingga rokoknya sampai tertinggal," kata AKP Sapto Rahmadi, Kapolsek Kademangan.
Anehnya lagi, lanjut Sapto, saat kejadian itu, korban Wahono tak pulang melainkan tidur di dalam konternya. Yakni, tidur di lantai yang ada di samping etalasi, sehingga dipastikan korban sempat dilangkahi pelaku. Namun, korban tak terbangun karena mengaku capek habis berjaga konter hingga dini hari.
"Katanya sih, korban baru tidur pukul 02.00 WIB, setelah menutup konternya," ungkap Sapto.
Kejadian itu diketahui korban sendiri pagi hari atau sekitar pukul 07.00 WIB. Saat bangun, korban kaget karena pintu samping konternya terbuka.
Padahal seingatnya, itu sudah dikunci dari dalam. Bersamaan itu, korban lebih kaget lagi karena seluruh ponsel, yang ada di dalam etalasi raib semua.
"Itu ponsel baru semua karena kulakan dari Surabaya dua hari lalu. Total kerugian korban diperkirakan sekitar Rp 50 juta," ujarnya.
Hasil olah TKP petugas, pelaku masuk ke dalam konter bukan mencukit pintu samping konter. Namun, melalui atap kamar mandi, dengan cara pelaku naik dan membuka genting yang ada di atas kamar mandi tersebut.
Baru, saat keluar, pelaku membuka pintu samping konter tersebut. Dugaan petugas, pelaku memang sengaja mengincar HP.
Sebab, jika mau membawa kabur dua sepeda motor korban, yang ada di dalam konter itu sangat mudah. Itu karena kedua kontaknya menancap di kuncinya. Namun, dua sepeda motor korban, Honda Beat dan Vario tak dibawa kabur.
"Kemungkinan, pelakunya memang hanya mencuri HP," paparnya.
Bahkan, pelaku juga terbilang nekat karena lokasi konter korban itu berada di perempatan jalan Desa Rejowinangun, yang tempatnya selalu ramai.
Meski tengah malam, banyak orang lalu-lalang karena dekat dengan Pasar Kademangan.