Polda Jateng Bentuk Tim khusus Buru Dua Napi Nusakambangan yang Kabur
Kepolisian Daerah Jawa Tengah tengah berupaya intensif memburu dua narapidana Lapas Batu Nusakambangan yang kabur beberapa waktu lalu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah tengah berupaya intensif memburu dua narapidana Lapas Batu Nusakambangan yang kabur beberapa waktu lalu.
Setidaknya, Polda Jateng telah membentuk tim khusus (Buser) untuk mengejar pelarian dua napi yang satu diantaranya diketahui sebagai Eks anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Kami lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hari ini. Langkah ini sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengusut kaburnya napi tersebut."
"Kami bentuk tim khusus dari Direktorat Reserse Narkoba dan Direktorat Reserse Kriminal Umum. Sampai saat ini masih dalam pengejaran," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, di Mapolda Jateng, Senin (23/01/2016).
Dua napi yang melarikan diri itu yakni Syarjani Abdullah (39), warga pribumi Aceh, alamat domisili terakhir di Jalan Asem RT 01 RW 02, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan M Husein (44), alamat di Punti Matangkuli, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Syarjani tercatat menjalani kurungan penjara selama 15 tahun, adapun Husein terpidana seumur hidup.
"Mengingat dua napi yang kabur itu adalah warga asli Aceh, kami berkoordinasi dengan Polda Aceh," lanjutnya.
Menurut Condro, pasca insiden itu, polisi langsung memperketat pengawasan serta pengamanan di kawasan perairan Nusakambangan. Termasuk juga menyisir di wilayah penyeberangan Wijaya Pura.
"Petugas Polisi Perairan patroli rutin di perairan sekitar Nusakambangan. Kami himbau supaya kedua napi yang kabur itu untuk segera menyerahkan diri," tegas Condro.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova, saat olah TKP, anjing pelacak juga diikutsertakan untuk membantu mengusut penyelidikan yang dilaksanakan oleh kepolisian.
Di sisi lain, pihaknya juga menyebarkan foto serta identitas dua DPO tersebut ke warga wilayah pesisir selatan Jawa Tengah.
"Masyarakat yang mengetahui keberadaannya diimbau agar bisa memberikan informasi, kerahasiaannya akan dijamin. "
"Tim Jatanras Polda Jateng saat ini sudah berada di Cilacap. Kami juga berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, Polda DIY, dan Polda Jatim," tambah Djarod.