Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Menilang, Polisi Antar Pelajar hingga Sekolahnya

Polisi Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus berusaha melakukan penegakan aturan tertib berlalu lintas.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Setelah Menilang, Polisi Antar Pelajar hingga Sekolahnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus berusaha melakukan penegakan aturan tertib berlalu lintas.

Kali ini petugas melakukan razia dengan sasaran pengendara yang dibawa pelajar, Senin (23/1/2017)

Dalam razia ini, polisi bersikap simpatik karena yang dihadapi adalah kalangan pelajar.

Unsur pendidikan lebih ditonjolkan dalam razia yang dilakukan di traffic light simpang lima Jl Perak Timur Surabaya.

Dalam razia ini, bagi pelajar yang tidak memiliki SIM atau tidak membawa STNK langsung ditilang.

Kemudaian kendaraan ditahan oleh petugas, selanjutnya pelanggar diantar ke sekolah menggunakan mobil patroli polisi .

"Bagi pelanggar, kendaraannya ditahan dan pelajar harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh orangtua untuk mengambil motor mereka," kata Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Mas Arjaka Juniada, Senin (23/1/2017).

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan pelajar yang tertib, yakni pakai helm standar, menyalakan lampu, memiliki SIM dan STNK langsung mendapat hadiah coklat dan bolpoint dari petugas.

Sebanyak 100 coklat dan bolpoint yang dibagi-bagi petugas Satlantas Polres Pelabutan Tanjung Perak kepada pelajar yang tertib lalu lintas.

"Kami memberikan reward (hadiah) dan punishment (hukuman), agar pelajar bisa tertib saat berkendara di jalan raya," ucap Arjaka.

Menurut Arjaka, Razia dengan sasaran pelajar ini dilakukan,supaya para pelajar tertib berlalu lintas sehingga bisa meminimlisir angka kecelakaan.

Nizam, salah satu pelajar SMA di Jl Perak Timur yang mendapat reward cokelat mengaku senang dengan cara polisi melakukan razia. Karena ada unsur pendidikan yang diberikan.

"Saya memang sudah punya SIM, bawa STNK juga dan dapat hadiah lagi. Jadi rasanya senang," aku Nizam.

Untuk pelanggar, kata Nizam, polisi juga tidak cuma melakukan tilang.

Tapi pengendara itu diberi pengertian akan kesalahnnya, selanjutnya polisi mengantarnya hingga ke sekolah tujuan. fat

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas