Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andik Lebih Sayangi Burungnya, Istri Ajak Anaknya Mencebur Sungai Pemali

Terungkap, seorang ibu dan anaknya memilih bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Pemali karena suaminya lebih mencintai burungnya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Andik Lebih Sayangi Burungnya, Istri Ajak Anaknya Mencebur Sungai Pemali
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Setelah pencarian selama enam hari, balita bernama Ayudika Assyira (3) yang hanyut di Sungai Pemali ditemukan, Kamis (9/2/2017) sore dalam kondisi sudah tak bernyawa. TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Satu dari dua korban hanyut di Sungai Pemali ditemukan sudah tewas oleh tim SAR berjarak 10 kilometer dari lokasi pertama Kamis (9/2/2017).

Korban yang ditemukan merupakan balita yaitu Ayudika Assyira (3), sedangkan sang ibu, Tri Ayu Retno Sari (21), belum ditemukan.

Ibu dan anak tersebut dilaporkan hilang di Sungai Pemali, Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2017).

Kapolsek Wanasari, AKP Wagito, mengatakan setelah ditemukan jenazah sang anak itu, makin menguatkan ibu dan anak itu bunuh diri dengan mencebur ke sungai.

"Dari bukti dan petunjuk yang ada, mengarah korban bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan jejak dan sandal korban di lokasi awal yang diduga tempat menceburnya korban," kata Wagito.

suami korban
Andik Siswanto histeris melihat jenazah anaknya di kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Bhakti Asih, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO

Sedangkan untuk penyebab, pihaknya masih mendalami. Namun, sebelum korban mencebur ke sungai, sempat bertengkar dengan suami, Andik Siswanto.

BERITA TERKAIT

Menurut dia,, pertengkaran dipicu burung kesayangan suami. Tri kesal lantaran sang suami lebih mementingkan burung peliharaannya ketimbang istri dan anaknya.

"Ada masalah yakni pertengkaran rumah tangga yang diduga menjadi penyebab korban bunuh diri bersama anaknya yang masih balita," imbuh Wagito.

Andik sempat melihat jenazah anaknya di kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Ia langsung terisak menangis melihat anak semata wayangnya itu.

Anggota keluarga pun menuntunnya untuk keluar dari ruang jenazah.

Sebelum hilang menceburkan diri ke Sungai Pemali, seorang pengayuh becak melihat si ibu menggendong anaknya mondar-mandir di bibir sungai.

Si pengayuh becak menegur si ibu untuk menjauh dari bibir sungai. Tidak lama keduanya sudah tak terlihat di bibir sungai. Sejumlah pengayuh becak segera turun ke lokasi untuk mencari mereka.

Setelah dicari, mereka hanya menemukan sepasang sandal dan jejak kaki ibu tersebut. Sepeda motornya juga ditinggal di pinggir jalan yang tak jauh dari bibir sungai.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas