Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumbawa Barat Deklarasikan Cakupan Semesta Pertama di Provinsi NTB

Dukungan dan peran serta Pemda sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN-KIS

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sumbawa Barat Deklarasikan Cakupan Semesta Pertama di Provinsi NTB
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Warga mendaftar untuk mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (23/1/2014). Hingga hari ini jumlah peserta baru BPJS Kesehatan terus bertambah, warga rela antre untuk mendaftar. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, SUMBAWA BARAT - Mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), peran Pemerintah Daerah diharapkan hadir dalam upaya meningkatkan kualitas program JKN-KIS sesuai dengan amanat UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Saat ini sudah banyak Pemerintah Daerah yang mengintegrasikan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), dan Kabupaten Sumbawa Barat telah turut serta mengintegrasikan program tersebut ke skema JKN-KIS.

“Pemda menjadi tulang punggung implementasi program strategis nasional, termasuk di dalamnya Program JKN-KIS," kata Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari di Sumbawa, Kamis (16/2/2017).

Andayani hadir saat upacara Pencanangan Aksi Pengentasan Kemiskinan Daerah dan Pengukuhan Agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong se-Kabupaten Sumbawa Barat, yang didalamnya terdapat penyerahan Kartu Pariri Sehat (Kartu Jamkesda Sumbawa Barat yang diintegrasikan oleh Program JKN-KIS).

"Dukungan dan peran serta Pemda sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN-KIS, setidaknya terdapat 3 peran penting diantaranya memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan peningkatan tingkat kepatuhan,” katanya. 

Andayani menambahkan, pertumbuhan peserta Program JKN-KIS terbilang cukup pesat.

Memasuki tahun ke-empat dalam mengelola jaminan kesehatan, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan per 10 Februari 2017 telah mencapai lebih dari 174.324.644 jiwa atau hampir mencapai 70% dari total penduduk Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Dan hingga saat ini, dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, 441 Kabupaten/Kota dari 32 Provinsi telah mengintegrasikan Jamkesda-nya ke BPJS Kesehatan dengan jumlah kepesertaan 16 juta jiwa," katanya.

BPJS Kesehatan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, juga Pemerintah Kabutapen/Kota yang telah mengintegrasikan program ini.

"Ke depan peran serta Pemda bukan hanya dari sisi pembiayaan, namun bagaimana mengoptimalkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, dan kami siap untuk bekerja bersama-sama,” kata Andayani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas