Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Pemakan Serangga Terharu Minyak Tarantula Produksi Mereka Diborong Camat

Keluarga Maman Hidayat (41) dan Yayan Septian (36) menahan lapar dengan memakan serangga dan tarantula hasil buruan mereka.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Keluarga Pemakan Serangga Terharu Minyak Tarantula Produksi Mereka Diborong Camat
Tribun Jabar/Ragil Wisnu Saputra
Camat Cimanggung, Herry Harjadinata, bersama tim kesehatan dari Puskesmas Cimanggung meninjau kondisi keluarga Maman dan Yayan di Kampung Cibembem, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis (23/3/2017). Meski ekonomi paspasan, kedua keluarga ini memilih memakan serangga bahkan tarantula yang minyaknya mereka ambil. TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNNEWS.COM, CIMANGGUNG - Maman Hidayat (41) dan Yayan Septian (36) mendadak bisu saat Camat Cimanggung, Herry Harjadinata, tiba-tiba datang memborong minyak tarantula buatan mereka, Kamis (23/3/2017).

Herry yang datang ditemani Kapolsek Cimanggung Kompol Amin Taufan TS dan Danramil Cimanggung Kapten Inf Dedi Rohana juga memberikan bantuan sembako.

Maman dan Yayan yang bersama keluarganya sudah dua hari ini tak makan, menyambut Camat Cimanggung dan rombongan dengan mata berkaca- kaca.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur," kata Maman.

Bersama istrinya, Anah (35), dan kedua anak mereka, Alam Priatna (10) dan Aan Priatna (6), Maman tinggal di gubuk bambu 4x6 meter yang dirikan di tanah desa di Kampung Cibembem, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Hanya berjarak beberapa meter, gubuk yang dihuni Yayan bahkan lebih kecil lagi, hanya 3x4 meter. Di gubuk itu Yayan tinggal bersama istrinya, Aay (20), dan putri mereka, Putri Khasanah (4,5).

BERITA TERKAIT

Untuk menafkahi keluarga, sehari-hari Maman dan Yayan berburu tarantula dan kalajengking. Binatang berbisa itu kemudian mereka olah menjadi minyak untuk dijual.

Lantaran tak setiap hari minyak-minyak itu laku, mereka terpaksa menyantap serangga, bahkan tarantula hasil buruan untuk sekadar mengganjal perut. Mereka memilih seperti itu ketimbang harus berutang.

Herry mengaku sangat kagum dengan prinsip keluarga Maman dan Yayan yang memilih memakan serangga ketimbang harus meminta-minta.

"Mereka sebenarnya keluarga yang ulet. Saya salut memiliki warga yang tidak memiliki mental untuk mengemis walau kondisinya sangat kekurangan," ujar Herry.

Ia berjanji mengupayakan bantuan agar kedua keluarga bisa segera memiliki rumah layak huni. Selain itu Herry akan mencari jalan agar Maman dan Yayan bisa mendapat pekerjaan lain untuk menafkahi keluarganya.

"Kami juga sudah cek di database kami dan benar mereka memang warga Cimanggung. Hanya Maman yang belum memiliki KK. Nanti akan kami buatkan, agar mereka dapat bantuan," kata dia.

Petugas Puskesmas Cimanggung, menurut Herry, sudah memeriksa kondisi kedua keluarga tersebut dan memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.

"Hanya saja memang anak Yayan, yakni Putri, berat badannya kurang. Makanya tadi dikasih vitamin. Setelah diperiksa, istri Maman ternyata juga tidak hamil. Dia merasa sakit karena memang memiliki sakit maag kronis. Jadi, merasa seperti hamil karena ketidaktahuannya atau tidak rutin memeriksakan diri," kata Herry.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas